CakapCakap – Cakap People! Pasukan Amerika Serikat membantu tentara Ukraina dengan menggunakan peralatan militer di Jerman. Garda Nasional Florida akan ditugaskan untuk melakukan sebagian besar pelatihan tersebut, menurut Pentagon.
Departemen Pertahanan AS pada hari Jumat, 29 April 2022, mengumumkan bahwa mereka sedang melatih pasukan Ukraina di Jerman. Pelatihan itu bertujuan untuk membantu mereka mempelajari sistem senjata canggih.
Apa yang diketahui tentang program pelatihan militer Ukraina?
“Hari ini saya dapat mengumumkan bahwa Amerika Serikat telah memulai pelatihan dengan angkatan bersenjata Ukraina pada sistem kunci di instalasi militer AS di Jerman,” kata juru bicara Departemen Pertahanan AS John Kirby dalam konferensi pers.
Kirby mengatakan bahwa program pelatihan ini dikoordinasikan dengan pemerintah Jerman.
“Kami berterima kasih atas dukungan Jerman yang berkelanjutan,” tambah Kirby.
Sekitar 50 peserta telah dilatih menggunakan senjata jarak jauh howitzer. Mereka juga akan dilatih untuk menggunakan sistem radar dan kendaraan lapis baja.
Reuni tentara AS dengan Ukraina di Jerman
Kirby mencatat bahwa Garda Nasional Florida ditugaskan melakukan “sebagian besar” pelatihan. Sebelumnya, Garda Nasional Florida ini juga yang melatih pasukan Ukraina sebelum invasi Rusia ke Ukraina pada akhir Februari.
“Reuni yang terjadi baru-baru ini dari anggota Garda Nasional Florida dengan rekan Ukraina mereka, kami diberitahukan, adalah pertemuan yang emosional mengingat ikatan kuat yang terbentuk saat mereka tinggal dan bekerja bersama sebelum berpisah sementara pada Februari,” kata Kirby.
“[Para prajurit Ukraina] pada dasarnya akan menjadi pelatih, mereka akan kembali ke Ukraina dan melatih rekan satu tim mereka,” jelasnya lebih lanjut.
Juru bicara Pentagon mengatakan pelatihan pasukan Ukraina juga berlangsung di bagian lain Eropa, tetapi tidak mengungkapkan lokasinya.
Presiden AS Joe Biden pada akhir Maret mengatakan bahwa pasukan AS sedang melatih pasukan Ukraina di Polandia, tetapi pernyataan ini kemudian ditanggapi kembali oleh pejabat militer.
Rusia telah memperingatkan negara-negara Barat agar tidak mempersenjatai pasukan Ukraina. Sebelumnya Rusia menyerang pusat pelatihan NATO di dekat perbatasan Polandia pada bulan Maret, sebagai simbol sebuah pesan yang ditujukan kepada Barat.
Itulah informasi tentang pasukan Amerika Serikat yang membantu tentara Ukraina dengan menggunakan peralatan militer di Jerman.