Pasien Nol COVID-19 Klaster Northern Beaches Sydney Belum Ditemukan, Otoritas Cemas!

CakapCakap – Cakap People! Otoritas negara bagian New South Wales (NSW), Australia, sedang cemas karena belum menemukan ‘pasien nol’ di balik wabah COVID-19 terbaru di Northern Beaches Sydney, sehingga sulit bagi mereka untuk mendapatkan gambaran sebenarnya tentang seberapa luas penyebaran virus tersebut.

Kepala petugas medis negara bagian itu mengatakan jika pasien nol belum ditemukan, mereka tidak bisa yakin bahwa mereka mendapatkan dasar penyebaran.

“Kekhawatiran saya, kami belum menemukan jalur transmisi langsung,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kerry Chant, Kamis, 17 Desember 2020, seperti dikutip ABC News.

Dia mengatakan tanpa itu, pihak berwenang tidak dapat memastikan bahwa mereka telah “mengunci setiap saluran transmisi”.

Dua situasi berbeda

NSW telah menangani dua situasi transmisi yang benar-benar terpisah selama seminggu terakhir, kata Dr Chant. Salah satunya adalah terkait sopir bus yang selama ini mengangkut awak pesawat luar negeri.

Dia mengatakan tidak ada kasus lebih lanjut yang terkait dengan pengemudi itu, tetapi semua kontak dekatnya diisolasi selama 14 hari.

Dalam kasus itu, pengurutan genom menunjukkan jenis virus yang menginfeksi pengemudi tersebut kemungkinan berasal dari AS — menunjukkan dia terinfeksi oleh salah satu penumpangnya.

“Kami tetap waspada dalam kaitannya dengan kasus-kasus tersebut, tetapi pada tahap ini kami belum memiliki kasus lebih lanjut yang terkait dengan pria itu dan penularan di komunitas terbatas,” kata Dr Chant.

Klaster Sydney yang lebih besar

Wabah yang lebih memprihatinkan dari Northern Beaches Sydney kini telah menginfeksi setidaknya 28 orang, Jumat, 18 Desember 2020.

Dr Chant mengatakan telah terjadi “significant seeding event” di klub Avalon RSL, tetapi sumber utama wabah belum teridentifikasi, membuat pihak berwenang cemas.

Dia mengatakan strain yang beredar di klub Avalon adalah virus internasional, kemungkinan dari AS, dan penyelidikan awal menunjukkan virus itu mirip dengan yang terlihat pada seorang pelancong yang tiba kembali di Australia pada awal Desember.

Premier NSW Gladys Berejiklian mengklarifikasi bahwa mereka belum menautkan transmisi kembali ke pelancong tertentu, tetapi Dr Chant mengindikasikan bahwa ada satu pelancong yang dicurigai sebagai pasien nol.

“Mengingat mereka kembali sekitar tanggal satu Desember, jelas itu adalah jadwal yang masuk akal [tetapi] kami tidak dapat mengecualikan orang lain yang memiliki virus serupa yang datang dari luar negeri juga,” katanya.

Dr Chant mengatakan bahwa individu tersebut jatuh sakit tetapi berada di karantina dan tidak melakukan perjalanan ke Avalon.

“Kami sedang meninjau semua individu di sekitar kasus dan pergerakan kasus itu,” katanya.

Dari mana asalnya kasus ini?

Profesor Ian Mackay, ahli virus dari Universitas Queensland, setuju bahwa menemukan sumber asli wabah itu penting.

“Kalau kita bisa menemukan kasus indeks, itu artinya kita bisa maju dari sana untuk memastikan semua kontak sudah teridentifikasi,” ujarnya.

“Jika kita tidak dapat menemukan sumbernya, selalu ada kemungkinan bahwa beberapa kasus telah terlewat.”

Tetapi dia mengatakan itu juga penting dari perspektif sistem kesehatan.

“Dari mana asalnya kasus ini? Apakah melalui sistem karantina yang bocor? Kami berasumsi karena sepertinya tidak ada kasus yang terus berlanjut di Australia. Tapi mungkin kami melakukannya,” katanya.

Profesor Mackay mengatakan pengurutan genom adalah alat yang berguna dalam menemukan kasus indeks, tetapi pelacakan kontak model lama kemungkinan besar menjadi alat yang paling penting.

“Kami banyak menggantungkan sekuensing genom tetapi kami perlu ingat bahwa itu tidak menjawab setiap pertanyaan,” katanya.

“Kadang-kadang virus tidak memiliki cukup waktu untuk berkembang untuk mendapatkan jawaban yang rinci.”

Tetapi Profesor Mackay tetap optimis.

“Jangan panik. Kami tahu NSW memiliki sistem yang baik. Mereka harus dapat menemukan ini dan, ketika mereka melakukannya, kendalikan,” katanya.