in ,

Pasanganmu Susah Diajak Diskusi Suatu Masalah? Ketahui Sebab dan Cara Mengatasinya Ini

Ada dua alasan, bisa dari kebiasaannya atau mungkin sikapmu

CakapCakap – Cakap People, biasanya pasangan menjadi sosok terdekat yang dianggap paling dipercaya untuk berbagi cerita, keluh kesah, dan diskusi suatu masalah. Benar gitu, kan? Namun ada kalanya yang mengalami masalah dimana pasangan atau jodohnya justru sulit diajak diskusi sebuah masalah yang tengah dihadapi.

Apakah kamu juga mengalami hal senada, Cakap People?

Pasangan (Gambar oleh Mircea Iancu dari Pixabay)

Sejatinya kamu tak perlu risau karena sudah pasti ada sebabnya dan kamu bisa perlahan memperbaikinya serta membantunya. Hal ini penting dilakukan mengingat demi menjaga hubunganmu dengannya tetap terjalin dengan baik.

Saat mendapati pasangan sulit diajak komunikasi terkait suatu masalah bisa jadi ada dua sebab, baik dari pribadinya atau cara kamu bersikap di depannya. Dengan mengetahui alasannya maka akan dapat diketahui juga cara mengatasinya.

Menurut psikolog dari Tiga Generasi, Alfath Hanifah Megawati, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mengenali apakah pasanganmu tipe yang tak suka mengkomunikasikan masalahnya.

“Kenali jangan-jangan pasangan tak terbiasa berbicara apa yang dia butuhkan atau mengomunikasikan apa yang dia rasakan,” ujar Alfath Hanifah Megawati dalam diskusi via daring bertema Berkonflik dengan Pasangan Boleh Enggak Sih? pada Selasa 2 Juni 2020.

Ilustrasi pasangan sedang bertengkar via womantalk.com

Jika memang benar, maka cobalah ajarkan pada pasangan bagaimana cara mengomunikasikan konflik dengan baik sehingga menghasilkan solusi positif. Untuk bisa sampai pada tahap ini, maka terlebih dulu kamu harus memiliki kemampuan menyelesaikan konflik.

Selain itu, lihat juga dari sisi dirimu, lakukan evaluasi diri. Ingat-ingat, selama ini apakah kamu berekspresi menakutkan saat berbicara dengan pasangan ketika ada masalah atau mungkin caramu berbicara yang tak cukup santai kepadanya. Bisa jadi, saat pasangan berkomunikasi denganmu justru merasa tertekan.

“Jangan-jangan setiap berkonflik kita memasang ekspresi menakutkan sehingga tidak membuka ruang diskusi yang nyaman dengan pasangan. Tilik dari kita bukan hanya dari sisi pasangan. Jangan-jangan saya yang enggak cukup santai,” kata Alfath.

Tak ada salahnya kamu mencoba untuk memberi pilihan bantuan, semisal bertanya pada pasangan bagaimana seharusnya kamu merespon masalah atau gaya berkomunikasi seperti apa yang membuat pasanganmu nyaman sehingga bisa terbuka ruang diskusi.

Mengubah kebiasaan memang sulit, apalagi bila pasangan termasuk tipe orang yang sedari awal tak terbiasa mengungkapkan pikirannya pada orang lain. Hal terpenting yang harus Cakap People lakukan adalah tetap bersabar menghadapi pasangan yang seperti ini dan perlahan membuatnya mau terbuka.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengalami Kelelahan Kronis? Ini Jenis Makanan yang Harus Dikonsumsi!

Update COVID-19 di RI [11 Juni]: Bertambah 979, Kasus Positif Terbanyak dari Jatim dan Sulsel