Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Anggota Parlemen Kanada pada Rabu, 27 April 2022, memberikan suara bulat untuk menetapkan serangan militer Rusia terhadap Ukraina sebagai “genosida (dan) kejahatan terhadap kemanusiaan.”
Para anggota parlemen Kanada setuju bahwa militer Presiden Vladimir Putin telah melakukan kekejaman di Ukraina terhadap masyarakat sipil, termasuk evakuasi paksa terhadap anak-anak.
Menurut mereka, tindakan semacam itu telah mengakibatkan “penderitaan parah.”
Istilah genosida diterapkan karena “pembunuhan sengaja terhadap warga sipil Ukraina (dan juga) pemindahan paksa anak-anak Ukraina ke wilayah Rusia.”
Ada 338 anggota parlemen terpilih di House of Commons Kanada.
Mosi untuk menyebut tindakan Rusia sebagai genosida diajukan oleh Heather McPherson, anggota parlemen Partai Demokrat Baru.
Mosi McPherson menyerukan anggota parlemen untuk “mengakui bahwa Federasi Rusia melakukan tindakan genosida terhadap rakyat Ukraina.”
Mosi tersebut tidak mengikat pemerintah Liberal Perdana Menteri Justin Trudeau – atau belum secara resmi diadopsi – tetapi partainya memiliki 159 anggota parlemen dan semua yang hadir memilihnya.
Komposisi parlemen Kanada terdiri dari 119 Konservatif, 32 Blok Quebec, 25 Demokrat Baru, dua anggota parlemen Partai Hijau dan satu Independen.
Awal bulan ini, Trudeau meyakini tindakan Rusia sebagai “genosida” dan itu bisa diadopsi secara resmi oleh pemerintahannya.
Sanksi terhadap label genosida di bawah hukum internasional tidak berlaku karena PBB dan Pengadilan Kriminal Internasional belum mengakui tindakan Rusia seperti itu.
Tetapi penyelidikan terhadap kebrutalan militer Moskow sedang berlangsung.
Selain pembunuhan tanpa pandang bulu dan evakuasi paksa anak-anak, militer Rusia telah dituduh melakukan penyiksaan, pemerkosaan, dan teror mental dan fisik.
