in ,

Pantai Koka yang Bikin Gagal Move On dari Liburan Kamu

Pantai Koka via cinta-indonesiaz.blogspot.com

Ini dia, gaes, pantai yang bisa dibilang perawan tingkat dewa. Terletak di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Pantai Koka punya pemandangan laut dan pantai yang bisa bikin kamu lupa diri. Gimana gak begitu, gaes. Air pantai ini jernih banget dan punya warna biru tosca, mirip banget ama warna tropical float yang dipunya KFC itu. Belum lagi pasir putihnya yang halus.

Wah, mantap banget, pokoknya. Wajar banget kalau banyak orang bilang kalau pantai ini miniatur surga yang dibuat Tuhan buat orang Sikka. Pokoknya recommended banget buat dimasukin ke wishlist destinasi wisata kamu, deh.

So, saking terkenalnya Pantai Koka, tempat ini belakangan mendadak ramai dikunjungi, terutama saat liburan. Kalau kamu pengen ngrasain kedamaian dan kekhusyukan sewaktu di sana, jangan pilih momen liburan, deh. Cuma dengan begitu kamu berasa punya privasi dan bebas berkreasi menikmati suasana pantai yang tenang.

Denger-denger, nih, gaes, pantai ini namanya diambil dari nama buruh yang sering hilir mudik di sana. Itu, sih, dulu. Sekarang, burung koka cukup sulit ditemukan. So, anggap saja kamu beruntung kalau pernah menemukan burung koka selama di sana.

Dari pusat kota Maumere, pantai ini berjarak sekitar 42 km dengan jalanan yang cenderung rusak. Rasanya kayak lagi adventure di wilayah Indonesia Timur, deh. Berhubung masih perawan, kelelahan kamu pasti akan terbayar lunas begitu tiba di sini. Tapi, ya, begitu, sebaiknya kamu bawa bekal sendiri. Kalaupun ada yang jualan, belum tentu pas banget sama lidah dan selera kamu. Salah satu keuntungan belum adanya fasilitas wisata yang memadai di sini, membuat pantai dan kawasan di sekitarnya tetap perawan.

Seperti halnya di daerah lain di Nusantara, di tempat wisata seperti ini selalu ada sisi mistinya, gaes. Di Pantai Koka juga begitu. Maklum, pantai ini, kan, masuk ke wilayah pantai selatan Indonesia. Di sini ada sejumlah pulau dan batu yang dipandang sakral oleh masyarakat setempat. Salah satunya, tuh, Watu Kuda. Bentuknya berupa karang besar berwarna hitam dan dianggap sebagai jelmaan seekor kuda suci.

Nah, gimana? Penasaran, kan? Buruan ke sini.****

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Bukit Wantiro, Tempat yang Pas Buat Nyatain Cinta Kamu

Dangke, Mozarella Dari Enrekang