in ,

Panduan Singkat untuk Perempuan yang Ingin Solo Traveling ke Jepang

Negara ini adalah salah satu negara teraman dan paling nyaman di dunia.

CakapCakapCakap People! Jika kamu seorang perempuan dan ingin mencoba solo traveling, Jepang mungkin adalah salah satu negara tujuan yang tepat. Negara ini adalah salah satu negara teraman dan paling nyaman di dunia.

Berikut panduan singkat untuk kamu yang ingin melakukan solo traveling ke Jepang:

Keamanan

Panduan Singkat untuk Perempuan yang Ingin Solo Traveling ke Jepang
Ilustrasi

Keamanan umumnya menjadi perhatian nomor satu bagi perempuan yang solo traveling. Tetapi Jepang pantas mendapatkan reputasinya sebagai salah satu negara teraman di dunia. Perempuan sering berjalan sendiri dan sama sekali tidak terganggu, tidak peduli jam berapa.

Namun tetap saja, wisatawan perempuan harus tetap waspada terhadap lingkungan dan berhati-hati jika merasa tidak yakin tentang sesuatu. Jika menerima perhatian yang tidak diinginkan -yang bisa menjadi pengalaman umum bagi wanita berpenampilan asing- ungkapkan dengan tegas ketidaktertarikan atau beri tahu pelaku untuk berhenti. Menjadi tegas dan menunjukkan kekuatan seringkali cukup menjadi penghalang.

Tempat menginap

Jika terbiasa membagi kamar hotel dengan pasangan atau teman, mencari tahu tempat menginap bisa jadi rumit. Untungnya, Jepang memiliki banyak pilihan bagi mereka yang terbang solo. Hostel adalah pilihan tradisional, dan hostel Jepang aman dan nyaman, meskipun sedikit mahal dibandingkan dengan negara lain. Banyak hostel yang memiliki kamar khusus wanita.

Selain hostel, hotel kapsul adalah rekomendasi populer bagi wisatawan yang mencari pengalaman unik Jepang, tetapi berhati-hatilah karena banyak hotel kapsul hanya untuk pria. Jika hotel kapsul mengizinkan wanita, itu akan membagi lantai atau kamar antara pria dan wanita.

Manga cafe adalah pilihan akomodasi lain yang tidak biasa. Tempat itu populer di kalangan orang-orang yang ketinggalan kereta terakhir untuk pulang karena murah dan mudah masuk tanpa pemesanan. Kafe itu cocok untuk pelancong yang bepergian tanpa banyak barang bawaan atau jika benar-benar ketinggalan kereta terakhir untuk kembali ke akomodasi yang sebenarnya dan ingin tinggal di tempat yang aman dan nyaman daripada berkeliaran di jalanan.

Angkutan

Ilustrasi

Transportasi di Jepang dibuat untuk orang yang bepergian sendiri. Tidak perlu mencari carpool atau membagi taksi karena sistem keretanya luas dan andal. Berbicara keras di kereta tidak dianjurkan sehingga membuat perjalanan kereta yang panjang menjadi waktu yang tepat bagi penumpang untuk mengamati dan merenung. Beberapa kereta api lokal di kota-kota besar memiliki gerbong khusus wanita selama jam sibuk.

Bus menjadi transportasi yang murah untuk bepergian antar kota bagi mereka yang tidak memiliki tiket kereta api. Jika naik di malam hari, ada bus untuk penggunaan wanita saja yang bisa memberikan keamanan.

Bertemu orang-orang

Hostel dan ruang sosial seperti bar masih merupakan tempat yang bagus untuk berteman. Namun situs web seperti Meetup dan Couchsurfing memudahkan untuk bertemu orang, bahkan sebelum menginjakkan kaki di negara ini. Mereka bisa menjadi teman selama di Jepang.

Orang Jepang juga cenderung pemalu, tetapi sangat tertarik untuk berbicara dengan orang asing. Jika berhasil memecahkan kebekuan dan memulai percakapan biasa, itu akan selalu dihargai.

Pada 11 Oktober 2022, Jepang mulai menerima kembali kedatangan wisatawan asing, termasuk Indonesia. Apakah kamu tertarik solo travelling?

GAIJINPOT | JAPANTODAY via TEMPO

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ini Makna Sesajen Canang Sari di Bali yang Selalu Ditempatkan di Berbagai Tempat

Makna Sesajen Canang Sari di Bali yang Selalu Ditempatkan di Berbagai Tempat

Dokumen Kemenlu Ungkap Israel Dukung Militer Myanmar Bantai Muslim Rohingya

Dokumen Kemenlu Ungkap Israel Dukung Militer Myanmar Bantai Muslim Rohingya