Pameran Buku Anak di Bologna, Karya Indonesia Kembali Mendunia

CakapCakap – Tidak hanya dengan pertunjukan kesenian dan juga kebolehan dalam arena olahrga, menyebarkan virus Indonesia ke dunia luar juga bisa dilakukan dengan cara lain loh Cakap People. Salah satunya adalah dengan mengikuti pameran buku dan literasi yang diselenggarakan oleh negara sahabat. Kali ini, Indonesia kembali ambil bagian atau berpartisipasi dalam pameran industri buku anak di Italia. Pameran bertajuk “Bologna Children’s Book Fair (BCBF)” ini adalah pameran buku anak terbesar di Dunia. Jadi bisa dibayangkan seberapa beruntungnya industri buku anak asal Indonesia yang berhasil masuk dalam perhelatan akbar ini.

Pameran buku ini dilaksanakan pada 1-4 April 2019 di Fiera Palazzo Congressi, Bologna, Italia. Berdasarkan pemaparan Prof Warsito selaku Atasi Pendidikan dan Kebudayaan KBRI Paris, buku-buku anak keluaran penerbit Indonesia dipasang di dua blok stan pameran yakni B19 dan B20, Gedung 29 BCBF. Sementara itu, beliau juga mengatakan bahwa BCBF yang sudah dilaksakanakan yang ke-56 kalinya ini diikuti oleh 80 negara dengan total 1.442 peserta.

Di kesempatan tahun ini, Indonesia membawa 150 judul buku, dan menggandeng beberapa penerbit kawakan Tanah Air. Beberapa diantaranya adalah Gramedia, Keisant Blanc, Elex Media, Yayasan Litara, Bestari Buana Murni, dan Mizan. Ada juga beberapa penerbit dan CV yang tergabung dalam Agen Literasi Borobudur. Kesemua penerbit ini punya kualitas terbitan buku anak yang baik dan dikenal oleh masyarakat Indonesia. Tidak hanya dengan buku-buku karya anak Bangsa, stand Indonesia juga menyajikan kafe. Berbeda konsep dengan pameran, di cafe ini para ilustrator, penulis, penerjemah, dan penikmat seni bisa saling bertukar pikiran.

Melalui ajang di Italia ini, Indonesia punya kesempatan untuk mempromosikan produk kreatif serta seni dan budaya Indonesia kepada dunia. Yani Kurniawan, pimpinan Tim Komite Buku Nasional Indonesia juga menjelaskan bahwa konten Indonsia tertuang dalam buku-buku yang dipamerkan, mulai dari buku anak hingga remaja. Cankupan model buku anak dan remaja di Indonesia juga dianggap beragam jika dibandingkan dengan negara lain, yakni mencangkup dongeng, cerita rakyat, seni tradisi, religi, fantasi, hingga pengajaran bahasa dan pengembangan karakter.

Dalam kesempatan ini, diharapkan peserta dari Indonesia juga bisa sekaligus mempelajari perkembangan literasi dari negara lain yang juga ikut dalam pameran.