in ,

Pakar Ingatkan Campak Lebih Menular dari COVID-19

Daya tular virus campak pada kawasan terbuka atau ruang dengan sirkulasi udara terbuka masih dapat terjadi tetapi dikatakan lebih ringan

CakapCakapCakap People! Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyebutkan lebih dari 3.200 kasus campak di 223 kabupaten/kota pada 2022 atau melonjak dibandingkan sebelumnya, yakni pada kisaran 100-200 kasus per tahun.

Pakar kesehatan Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, Sp. A, pun mengatakan penyakit campak lebih menular dari COVID-19 dengan daya tular pada 12 hingga 13 orang di sekitar pasien.

“SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 saja menularkan paling banyak dua sampai tiga dari setiap penderita. Jadi bayangkan campak ini enam hingga tujuh kali lebih menular dibandingkan COVID-19, sangat mudah menular, sangat mudah menimbulkan kejadian luar biasa,” kata Hinky.

Pakar Ingatkan Campak Lebih Menular dari COVID-19
Ilustrasi [Foto: Freepik]

Menurut spesialis ilmu kesehatan anak subspesialis kesehatan anak infeksi dan penyakit tropis dan berpraktik di RS Pondok Indah – Pondok Indah itu, virus campak, khususnya pada anak, bertahan selama empat hari sebelum memunculkan gejala dan empat hari setelah gejala. Virus penyebab yang biasanya dari famili Paramyxovirus ini ditularkan melalui batuk, bersin, ludah, air mata, atau kontak langsung orang yang terinfeksi. Virus dapat melayang di udara, khususnya pada ruangan dengan sirkulasi udara tertutup, sampai dua jam.

“Tentunya kalau sirkulasinya terbuka, misal di lapangan, ruangan dengan jendela dan pintu terbuka, melayang-layang tetapi tidak sampai dua jam dan mungkin kepadatan virusnya lebih rendah,” jelas anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) itu.

Cek gejala

Daya tular virus campak pada kawasan terbuka atau ruang dengan sirkulasi udara terbuka masih dapat terjadi tetapi dikatakan lebih ringan sehingga tidak sampai menularkan ke 12 atau 13 orang.

“Tetapi tetap menular. Jadi, ruangan kita harus memiliki ventilasi yang baik, udara bersih masuk harus leluasa, dan udara yang mengandung virus dialirkan keluar,” sebut Hinky.

Lama penularan atau fase infeksius biasanya selama sepekan. Tetapi sebelum tampak gejala campak sebenarnya sudah menularkan. Pasien umumnya sembuh setelah satu minggu sejak demam, kemudian bercak-bercak merah yang muncul berubah warna menjadi coklat atau gelap dan agak bersisik dan mengelupas. Ini tanda pasien sudah sembuh dan tidak menularkan lagi.

“Setelah demam mulai turun, kalau komplikasi tidak terjadi atau dapat ditangani begitu bercak merah jadi coklat, itu tanda sudah fase tidak menularkan. Biasanya nafsu makan kembali pulih, anak aktif kembali. Jadi, kira-kira seminggu sakitnya,” kata Hinky.

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

PM Palestina Desak PBB Turun Tangan Hentikan Pembunuhan oleh Israel

PM Palestina Desak PBB Turun Tangan Hentikan Pembunuhan oleh Israel

Hindari Makan Durian jika Kamu Menderita Penyakit Ini

Hindari Makan Durian jika Kamu Menderita Penyakit Ini