CakapCakap – Cakap People! Pakar menyarankan aturan makan berbeda untuk sahur dan buka puasa. Sahur perlu makanan penting yang harus mengandung karbohidrat kompleks, protein, buah-buahan, dan sayuran. Hidangan seperti kopi atau yang mengandung kafein perlu dihindari.
Ahli diet klinis Juliot Vinolia dari Rumah Sakit Medor di Dubai, UEA, menyarankan untuk menghindari minuman manis dan berkarbonasi serta karbohidrat olahan seperti sereal sarapan manis, kue-kue, biskuit, dan roti putih.
Selain itu, ahli diet klinis Davie Telan dari Rumah Sakit Rehabilitasi Salma di Abu Dhabi mengatakan terlalu banyak makan gorengan dan makanan olahan harus dihindari karena dapat memperparah risiko penyakit kronis dan menyebabkan kenaikan berat badan.
“Hindari terlalu banyak garam karena ini akan membuat dehidrasi dan haus di siang hari. Sebagai pengganti garam, gunakan bumbu dapur, rempah-rempah, lemon, atau jeruk nipis untuk menambah cita rasa masakan,” jelasnya.
Umat Islam disarankan berbuka puasa secara tradisional dengan tiga buah kurma untuk mengisi kembali tubuh dengan nutrisi dan energi yang cukup. Vinolia menyarankan menghindari makanan pedas dan gorengan dan memilih makanan sehat yang dibuat dengan air fryer. Ia mengingatkan konsumsi gula dan lemak berlebihan setelah jam puasa dapat menyebabkan penyakit perlemakan hati dan meningkatkan risiko batu empedu dan ginjal.
Berolahraga sedikit tapi sering
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!