CakapCakap – Cakap People! Meski mengalami keterbatasan sebagai difabel, perempuan ini tetap bersemangat untuk bekerja menjemput rezeki. Ia tak malu menjadi driver pengantar pesanan makanan online, GrabFood, untuk pelanggan.
Mengutip Mothership, Sabtu, 6 April 2019, dia adalah Sumaiyah Binti Ghazali. Dengan menggunakan kursi rodanya, driver GrabFood ini terlihat mengantarkan pesanan makanan pelanggan di sekitar bagian timur Singapura. Begitulah salah seorang pengguna Facebook membagikan kisahnya, saat tak sengaja ternyata orderan makanannya diantarkan oleh seorang driver yang adalah difabel.
Pria 40 tahun yang diketahui menggunakan nama akun Sahril Jantan ini mengatakan, driver GrabFood terbut telah bekerja selama empat bulan.
Driver GrabFood Difabel Ini Menuai Pujian atas Sikapnya
Sumaiyah menuai pujian dari warganet karena ketekunan dan sikapnya yang mampu melakukan pekerjaan sebagai driver GrabFood, dengan dirinya yang seorang difabel, usai kisahnya diunggah di media sosial akhir Maret lalu oleh Sahril Jantan yang mendapatkan pelayanan jasa GrabFood melaluinya.
Awalnya, sang pelanggan tak puas karena pesanan bubble tea-nya terlambat. Namun, amarahnya berubah menjadi rasa bersalah dan kagum setelah mengetahui bahwa driver GrabFood yang mengantarkan pesanannya datang dengan menggunakan kursi roda, dari Tampines ke Waduk Bedok.
Termotivasi Untuk Bekerja
Sumaiyah mengatakan dalam wawancara dia termotivasi untuk melakukan pekerjaan sebagai driver GrabFood saat ini karena membuatnya mandiri dan memungkinkan dia untuk mendapatkan pekerjaan. Dia juga mengungkapkan bahwa memiliki tiga saudara kandung dan keluarganya bukan keluarga berpenghasilan rendah.
Sumaiyah mengungkapkan alasannya bekerja sebagai driver GrabFood adalah agar ia dapat melakukan bagiannya dalam keluarga dan membahagiakan orang tuanya. Dia merasa tidak berguna jika hanya saudara-saudaranya yang bekerja.
Pekerjaannya saat ini memberinya kepuasan. Sebelum bekerja sebagai driver GrabFood, Sumaiyah pernah bekerja kantoran. Namun, karena jari-jarinya lemah, ia menjatuhkan kertas dan menyulitkan teman-teman kantornya.
Sumaiyah menyukai pekerjaanya sebagai deiver GrabFood. Hal itu membuatnya merasa berguna bagi masyarakat, di mana ia sering terlihat di Tampines.
Tentang Kondisinya
Sumaiyah menjelaskan dalam sebuah video, bahwa ia terlahir dengan cerebral palsy. Tetapi dia juga melihat sisi positif dari menjadi deiver GrabFood dengan kursi rodanya: “Paling tidak saya bisa bergerak, saya bisa bekerja.”
Tantangan di Tempat Kerja
Tantangan selama menjadi driver GrabFood ini menjadi perjuangan yang harus dihadapi. Dia berkata: “Itu merepotkan saat hujan. Saya harus membuka payung, jika angin kencang, saya harus ‘melawannya’ karena angin akan terus menarik payung saya. “
Pelanggan Diminta Memahami Kondisinya
Di bagian akhir video, Sumaiyah membuat permintaan, agar pelanggannya lebih memahami kondisinya terutama ketika mereka melihat bahwa pesanan mereka dikirimkan olehnya melalui GrabFood.
“Kepada semua pelanggan, jika Anda melihat nama saya, Sumaiyah B, saya mohon kerja sama Anda untuk bersabar dan memahami orang-orang seperti saya yang gerakannya sangat lambat tetapi saya akan berusaha memberikan secepat mungkin.”
Video itu telah menyentuh banyak orang di Singapura. Di bagian komentar, banyak tanggapan dan dukungan bagi Sumaiyah, serta pujian untuk semangatnya yang tak kenal lelah dan menjadi inspirasi.