CakapCakap – Inovasi mobil listrik sedang menjadi tren di hampir semua negara seluruh dunia saat ini. Kendaraan bertenaga listrik ini telah terbukti jauh lebih ramah lingkungan dibandingkan dengan kendaraan bermesin konvensional. Makanya, Cakap People perhatikan saja kini pabrikan-pabrikan otomotif dunia terus berlomba-lomba membuat dan memproduksi mobil listrik, atau juga mobil hybrid yang bermesin ganda. Begitu pula yang terjadi di Indonesia, meskipun belum terlalu banyak.
Sejumlah pabrikan raksasa asal Jepang memang sudah memasarkan mobil hybrid di Indonesia, meski penjualannya belum terlalu banyak, karena terkait dengan regulasi yang belum selesai. Selain itu, pemerintah Indonesia pun berharap pabrikan asal Cina juga bisa ikut mengembangkan mobil listrik di Tanah Air, seperti dilaporkan oleh laman Tempo.co. Salah satunya adalah perusahaan otomotif Sokon Group, satu dari delapan perusahaan asal Chongqing, Cina yang berinvestasi di Indonesia.
“Kita tahu Sokon Group sudah memasuki pasar otomotif kita dengan brand DFSK. Perusahaan itu juga memproduksi mobil listrik ramah lingkungan. Kita ingin DFSK juga mengadopsi teknologi itu,” ungkap Duta Besar RI untuk Cina Djauhari Oratmangun. Perusahaan otomotif asal Cina sendiri sejauh ini, termasuk juga DFSK berani memasarkan mobil-mobil spesifikasi kelas atas dengan harga yang lebih murah dan terjangkau jika dibandingkan produk-produk dari perusahaan Jepang atau Eropa.
Mobil-mobil merek Cina mulai meramaikan pasar otomotif di Indonesia sejak tahun 2017, di mana merek Wuling mulai masuk, dan kemudian disusul oleh merek DFSK dari Sokon Group. Kehadirannya pun menjadi angin segar bagi masyarakat Indonesia, terlebih yang menginginkan mobil tapi budget terbatas, seperti dimuat dalam laman Detik.com. Pasalnya, para produsen mobil Cina ini menjual mobilnya dengan banderol harga yang jauh lebih murah daripada mobil Jepang. Namun, mereka pun mengklaim meski dijual dengan harga murah, tetapi kualitasnya bisa diadu dengan mobil Jepang.
Sebagai perbandingan harga jual, mobil Low MPV dari Wuling dijual dengan harga mulai Rp 141,8 juta. Sedang Daihatsu membanderol Xenia paling murah Rp 183, 35 juta, dan Toyota Avanza mulai Rp 191,1 juta. Bahkan, MPV terbaru Mitsubishi Xpander harga jualnya sampai tembus Rp 201,1 juta. Makanya, mobil merek Cina kini semakin laris di Indonesia, Cakap People!
3 Comments
Leave a Reply3 Pings & Trackbacks
Pingback:Sabar Dulu! Toyota-Daihatsu Baru Produksi Mobil Hybrid di Indonesia Pada 2022 - CakapCakap
Pingback:Mengenal Baojun RM-5, Bakal Jadi Mobil SUV 7 Seater Andalan Wuling di Indonesia? - CakapCakap
Pingback:Keren! Wuling Masuk 10 Besar Merek Terlaris di Indonesia, Mobil SUV Ini Jadi Andalan - CakapCakap