Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa destinasi wisata populer dunia yang sebaiknya dihindari. Mana saja? Setelah pandemi berakhir, beberapa destinasi populer di dunia mengalami overtourism. Seperti beberapa destinasi berikut ini yang sepertinya harus kamu lewati dari daftar perjalanan di tahun 2024.
Akhir-akhir ini, penduduk lokal di kawasan destinasi wisata populer di dunia menentang wisatawan yang menimbulkan kepadatan di daerahnya. Penerapan pajak baru untuk membatasi jumlah wisatawan mulai diterapkan untuk. Hal ini untuk mencegah overtourism dan melindungi kawasan tersebut.
Sebab itu, untuk sementara waktu hindari beberapa destinasi wisata populer seperti dilansir dari laman Travel Off Path.
1. Venesia
Penduduk setempat benar-benar menentang tingginya volume pengunjung yang memasuki kota mereka selama tahun 2023. Pemerintah daerah serta UNESCO telah menyuarakan keprihatinan tentang kemungkinan kerusakan yang mungkin terjadi.
Beberapa langkah telah diterapkan seperti uji coba biaya sebesa 5 euro atau sekitar Rp 85 ribu untuk pengunjung harian. Baru-baru ini pemerintah daerah mengumumkan akan melarang kelompok wisatawan yang berjumlah lebih dari 25 orang.
Sebagai alternatifnya, kamu bisa mengunjungi kota pesisir Genoa, dekat perbatasan Italia dengan Prancis. Kota pelabuhan ini sangat bersejarah dan terkenal dengan roti focaccianya.
2. Athena
Ibu kota Yunani, Athena, menjadi tujuan populer selama musim panas ini. Terutama di beberapa atraksi utamanya. Hal ini mendorong pemerintah setempat memberlakukan uji coba pembatasan pengunjung.
Termasuk tiket online yang dapat dipesan terlebih dahulu sebagai satu-satunya cara untuk melihat landmark terkenal ini. Di awali dengan Acropolis, jika uji cobanya berhasil, peraturan serupa akan diberlakukan di objek wisata lainnya.
3. Amsterdam
Amsterdam termasuk kota yang berada pada titik puncak overtourism. Sejumlah besar wisatawan yang berperilaku buruk telah menimbulkan banyak masalah bagi penduduk lokal.
Sebab itu, pemerintah melakukan kampanye ‘stay away’ karena pemerintah tidak mampu mengatasinya. Tak hanya itu pemerintah akan menindak akomodasi sewa liburan yang berarti akan ada lebih sedikit tempat untuk menginap, dan bahkan berencana untuk membatasi izin toko suvenir.
4. Paris
Paris memiliki daya tarik sebagai kota cahaya dan kota yang paling romantis di dunia. Namun banyaknya wisatawan telah mendorong harga menjadi sangat tinggi bahkan untuk kota yang sudah mahal. Selain itu, banyaknya pengunjung juga menyebabkan meningkatnya penipuan.
Musim panas tahun 2024 tampaknya akan menjadi salah satu waktu termahal untuk mengunjungi Paris karena kota tersebut menjadi tuan rumah Olimpiade.
5. Barcelona
La Rambla di Barcelona bisa menjadi tempat yang mengerikan jika dipenuhi turis di hari yang panas. Misalnya dari kejahatan kecil, orang yang mengganggu kamu, bahkan di mana-mana ada banyak kelompok wisata besar.
Kondisi ini mulai berdampak pada penduduk kota. Pemerintah pun mulai mendiskusikan gagasan pembatasan jumlah pengunjung. Kota ini juga sangat mahal dan semakin tercemar. Meskipun kota ini memang memiliki daya tarik tersendiri, sebaiknya hindari untuk sementara waktu.
