in ,

OV-10 Bronco, Pesawat Tempur Andalan TNI dalam Operasi Militer Timor Timur

akapCakap – Kekuatan militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) ternyata sudah cukup disegani sejak dulu, berkat keberadaan fasilitas militer yang tidak kalah canggih dibandingkan dengan militer negara-negara asing. Cakap People tentu juga sudah cukup sering mendengar prestasi-prestasi yang diraih oleh para prajurit TNI di level internasional. Nah, salah satu fasilitas yang dimiliki TNI sejak dulu adalah pesawat tempur OV-10 Bronco sebagai kekuatan utama andalan TNI AU pada masanya.

OV-10 Bronco menjadi pesawat tempur andalan TNI AU dalam operasi militer di Timor Timur pada 1976. Via tribunnews.com

Pesawat tempur OV-10 Bronco merupakan pesawat tempur andalan TNI AU dalam operasi militer di Timor Timur pada tahun 1976 silam, seperti dilaporkan oleh laman Merdeka.com. OV-10 Bronco pernah memberikan bantuan tembakan udara (BTU) saat Operasi Seroja melawan pasukan Fretilin di Timor Timur pada masa itu. Pesawat tempur ini sendiri mampu terbang pada kecepatan sekitar 560 km/jam, dan tanpa henti selama tiga jam atau lebih, bahkan meski hanya menggunakan satu mesin.

Pesawat tempur yang bisa memuat bahan peledak eksternal seberat 3 ton ini pun dilengkapi dengan empat senapan mesin kaliber 7,62 mm, bom jenis ZAB, MK-28, OFAB seberat 750 kg, dan bisa pula disiapkan dengan peluncur roket FFAR. Pesawat tempur OV-10 Bronco bisa beroperasi dari landasan pendek dan landasan rumput, serta dilengkapi kursi pelontar. Untuk melindungi pilot dan navigator dari terjangan peluru lawan, kanopi depan dan lantai dasar pesawat ini ditambah lapisan anti-peluru.

OV-10 Bronco setelah dipensiunkan dan dipajang di Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala Yogyakarta. Via sindonews.com

OV-10 Bronco yang dijuluki ‘Si Kampret’ merupakan pesawat militer ringan berbaling-baling mesin turboprop dengan ganda sayap tinggi (high wing) buatan North American Rockwell, dimuat laman Sindonews.com. Pesawat ini dikembangkan tahun 1960-an sebagai pesawat khusus pertempuran anti-gerilya atau Counter-Insurgency (COIN). TNI AU membeli 16 unit OV-10 Bronco pada tahun 1976 sebagai pengganti pesawat tempur B-26 Invader yang sudah uzur dan P-51D Mustang yang sudah di-grounded. TNI AU tertarik pada OV-10 Bronco setelah sukses dioperasikan dalam Perang Vietnam.

Kini, sudah lebih dari 10 tahun pesawat tempur OV-10 Bronco dipensiunkan dari TNI AU. Meskipun begitu, Cakap People masih bisa melihat pesawat canggih ini di Museum Pusat TNI AU, Dirgantara Mandala, Yogyakarta, sembari mengenang kisah yang legendaris menjaga wilayah udara Indonesia.

2 Comments

Leave a Reply

2 Pings & Trackbacks

  1. Pingback:

  2. Pingback:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Waspada! Facebook Sebut Akun Instagram Ternyata Gampang Dibajak

Keren! Xiaomi Ciptakan Sepeda Listrik Mi HIMO T1 dengan Kemampuan 120 KM