CakapCakap – Cakap People! Kepala Otoritas Terusan Suez pada hari Kamis, 1 April 2021, mengatakan bahwa kerugian dan kerusakan akibat landasan kapal kontainer Ever Given dapat mencapai lebih dari 1 miliar dolar AS.
Arab News melaporkan, Kepala Otoritas Terusan Suez, Osama Rabie, mengatakan kepada media bahwa penyelidikan atas insiden tersebut — yang mengakibatkan jalur perairan perdagangan penting terblokir untuk pengiriman selama hampir seminggu — telah dimulai pada hari Rabu, 31 Maret 2021.
Ia menambahkan bahwa perekam kotak hitam kapal akan mengungkapkan rincian bagaimana kapal raksasa itu – yang berhasil mengapung kembali pada hari Senin, 29 Maret 2021 – bisa berakhir macet di samping kanal.
Pihak berwenang mengatakan tumpukan ratusan kapal sedang dibersihkan dengan lancar dan Ever Given saat ini sedang menjalani pemeriksaan saat ditambatkan jauh dari saluran navigasi utama Suez.
Rabie menunjukkan bahwa Ever Given akan diizinkan untuk melanjutkan pelayarannya ketika kompensasi telah disepakati, tetapi dia memperingatkan bahwa kapal tersebut akan ditahan jika penyelesaian tidak dapat dicapai.
“Kapal itu membawa barang senilai 3,5 miliar dolar AS. Ada kerja sama dari perusahaan pemilik kapal saat krisis, ”ujarnya.
Dia mencatat bahwa penyelidikan atas krisis pelayaran internasional sedang dilakukan oleh tim yang terdiri dari ahli kelautan, hukum, penilaian kerugian, dan teknik sambil memperkirakan bahwa klaim kompensasi untuk Mesir bisa lebih dari 1 miliar dolar AS.
Penyumbatan kapal tersebut telah menahan miliaran dolar dalam perdagangan global setiap hari saat kanal ditutup. Pada hari Senin, 29 Maret 2021, sebanyak 1.134 kapal melewati Terusan Suez dan 81 lainnya pada hari Selasa, 30 Maret 2021, dengan kapal kontainer terbesar diberi jalur prioritas.
Menurut Rabie, Presiden Mesir Abdel Fattah El-Sisi telah mengarahkan agar pemberian insentif berupa pengurangan 5 persen hingga 15 persen bagi kapal yang terkena dampak insiden tersebut.
“Presiden El-Sisi berbicara kepada saya setiap hari untuk menindaklanjuti perkembangan terbaru dalam masalah kapal yang dilarang berlayar. Senin subuh, Presiden mengumumkan pergerakan kapal,” imbuhnya.
800 pekerja yang terlibat dalam operasi rumit untuk membuat kapal Ever Given itu mengapung kembaliakan menerima bonus dan Presiden El-Sisi juga berjanji akan menyelenggarakan upacara perayaan untuk mereka.
Lembaga pemeringkat kredit global DBRS Morningstar mengatakan bahwa total kerugian yang ditanggung oleh asuransi tidak akan terlalu berlebihan karena waktu yang relatif singkat kapal terjebak di kanal, menambahkan bahwa sebagian besar kontrak asuransi menetapkan jumlah pertanggungan maksimum.