Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Orang Jepang tidak minum air saat menikmati makanan mereka, kenapa? Di Jepang, orang-orang percaya bahwa air bisa mengganggu pencernaan, sehingga tubuh bisa lebih sulit mencerna makanan.
Selain itu, ada banyak hal atau alasan yang membuat orang-orang Jepang tidak meminum air selama menikmati makanan mereka.
Melansir dari Brightside, berikut adalah lima alasan orang Jepang tidak minum air saat makan.
1. Membahayakan Pencernaan
Minum air di saat makan membuat air liur menjadi encer. Hal tersebut ternyata bisa memengaruhi pelepasan cairan lambung yang untuk mencerna makanan. Akibatnya, perut akan susah untuk memecah makanan sehingga bisa menyebabkan kembung.
2. Membuat Mulut Kering
Minum segelas air saat makan bisa membuat mulut kering. Hal tersebut terjadi ketika beberapa orang suka menambahkan irisan lemon ke dalam air minum yang bisa mempengaruhi sekresi air liur. Mulut kering bisa menyebabkan beberapa gejala, termasuk bau mulut. Air mulut juga bisa memperburuk kondisi kesehatan, seperti refluks asam dan bisa merusak enamel gigi.
3. Bikin Mulas
Minum air saat makan bisa menambah volume pada perut dan meningkatkan tekanan pada perut. Hal tersebut bisa memperburuk kondisi kesehatan dan meningkatkan risiko naiknya asam lambung. Minum air saat makan menyebabkan tubuh mengeluarkan lebih sedikit enzim pencernaan hingga bisa menyebabkan reaksi termasuk mulas.
4. Bisa Menyebabkan Berat Badan Bertambah
Minum air saat makan bisa menyebabkan berat badan bertambah. Ketika tubuh tidak dapat mencerna makanan cukup baik, maka tubuh akan mengubahnya menjadi lemak, sehingga bisa menyebabkan berat badan bertambah. Minum air saat makan juga bisa menyebabkan tubuh melepaskan lebih banyak insulin ke dalam darah, sehingga bisa menyebabkan lemak tersimpan dalam tubuh.
5. Memperlambat Penyerapan Nutrisi
Minum air saat makan bisa mengencerkan cairan pencernaan sehingga bisa mempengaruhi tingkat keasaman alami dalam perut. Hal tersebut bisa mempengaruhi sistem pencernaan dan menyebabkan tubuh menyerap lebih sedikit vitamin dan nutrisi.
