in ,

Omicron Subvarian BA.2 Menyebar, Ini yang Perlu Diketahui

Helix sekarang memperkirakan bahwa 50 persen hingga 70 persen dari semua kasus COVID-19 di AS adalah BA.2.

CakapCakapCakap People! Omicron subvarian BA.2 terus menyebar dan menguat di Amerika Serikat (AS). Para ahli menyebut kasus positif COVID-19 juga melonjak di Eropa barat akibat subvarian BA.2 yang lebih menular itu.

Dilansir di NDTV, Rabu, 23 Maret 2022, Helix, sebuah perusahaan genomik yang berbasis di San Diego, telah mengamati varian BA.2 sejak pertama kali muncul di AS pada awal Januari 2022. Meskipun awalnya lambat untuk bertahan, Helix sekarang memperkirakan bahwa 50 persen hingga 70 persen dari semua kasus COVID-19 di AS adalah BA.2.

Omicron subvarian BA.2 menguat di Amerika Serikat
Ilustrasi virus corona [Foto: Reuters]

Kepala penasihat medis di Gedung Putih AS, Anthony Fauci mengatakan, subvarian BA.2 itu 60 persen lebih mudah menular dibandingkan varian Omicron, tetapi tampaknya tidak lebih parah. “Itu memang memiliki kemampuan transmisi yang meningkat,” kata Fauci kepada ABC News.

Vaksinasi tepat waktu dan suntikan booster tetap merupakan cara terbaik mencegah penyakit serius akibat virus corona. Fauci menyebut subvarian tersebut telah menyebabkan lonjakan kasus COVID-19 di China dan sebagian Eropa.

Beberapa ahli mengatakan subvarian BA.2 mungkin hanya 30 persen lebih menular dibandingkan pendahulunya BA.1. Subvarian ini terkadang disebut stealth Omicron (Omicron siluman) karena lebih sulit dideteksi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), subvarian BA.2 berbeda dari BA.1 dalam urutan genetiknya, termasuk beberapa perbedaan asam amino dalam protein lonjakan dan protein lainnya. Penelitian telah menunjukkan bahwa BA.2 memiliki keunggulan berkembang dibandingkan BA.1. Studi sedang berlangsung untuk memahami alasan perkembangan subvarian ini, tetapi data awal menunjukkan bahwa BA.2 tampaknya lebih menular daripada BA.1.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Biden Ingatkan Ancaman Penggunaan Senjata Kimia Oleh Rusia

Polandia Usir 45 Diplomat Rusia dengan Tuduhan Mata-mata