Olahraga Rutin Atau Diet Ketat, Pilih Mana untuk Turunkan Berat Badan?

CakapCakap – Olahraga jadi aktivitas fisik penting bagi mereka yang ingin menurunkan berat badan. Cakap People mungkin juga pernah menjalani jadwal olahraga secara rutin dan teratur demi niat mendapatkan bentuk badan yang ideal dan sempurna. Selain itu, melakukan diet juga bisa dilakukan untuk tujuan yang sama. Tak heran jika kombinasi olahraga dan diet jadi kunci utama yang sangat disarankan untuk menurunkan berat badan. Namun, tak semua orang bisa melakukannya sekaligus.

Lalu, sebaiknya mana yang harus dipilih jika hanya bisa melakukan salah satunya untuk menurunkan berat badan? Menurut Dr Shawn Talbott dari University of Utah Nutrition Clinic, diet jauh lebih baik dibandingkan olahraga, seperti dimuat laman Fimela.com. Jika dilihat secara persentasi penurunan berat badan, diet pun memegang peran sebesar 75 persen, sedangkan olahraga hanya 25 persen. Lebih mudah memotong asupan kalori dibandingkan membakar kalori yang sudah menumpuk jadi lemak di tubuh. Lebih penting mengatur pola makan dan mengurangi makan makanan tinggi kalori.

Contohnya, jika makan donat dengan kalori sebesar 500, setelah masuk ke tubuh maka harus berlari paling tidak 30 menit untuk membakarnya. Mau pilih mana? Apalagi jika tidak begitu suka olahraga, maka diet adalah cara satu-satunya yang lebih cocok untuk dipilih, karena lebih mudah dilakukan. Tapi jika punya waktu untuk olahraga atau memang suka olahraga, justru akan lebih baik. Karena tak hanya bisa menurunkan berat badan, tetapi juga mengencangkan tubuh sehingga terlihat lebih fit.

Dari semua bukti dalam berbagai penelitian, memang lebih mendukung pentingnya melakukan diet tepat dibanding olahraga, seperti dilaporkan oleh laman CNNIndonesia.com. Dalam sebuah laporan terbaru di jurnal ‘Obesity’ mengungkapkan bahwa olahraga teratur setiap hari tanpa dikombinasikan dengan perubahan diet yang sesuai, jarang sekali membuat penurunan berat badan yang signifikan. Justru memicu penambahan berat badan. Jadi idealnya, harus perbaikilah pola makan terlebih dulu.

Setelahnya, baru mulai kombinasikan dengan melakukan berbagai aktivitas fisik yang teratur. “Untuk mengoptimalkan kesehatan, beberapa aspek dari latihan olahraga juga harus disertakan,” kata Todd Astorino, ahli olahraga dari University of California. Jangan terbalik melakukannya ya, Cakap People!