in ,

Olahraga Jalan Kaki Atau Lari, Lebih Sehat Mana Ya?

Lari memang bisa membakar kalori lebih banyak, tapi kadang jalan kaki bisa jadi pilihan terbaik

CakapCakap – Jalan kaki dan lari menjadi dua pilihan olahraga yang paling populer di dunia. Cakap People pun mungkin sering melakukan salah satu olahraga ini. Selain mudah dilakukan kapan saja dan di mana saja, jalan kaki dan berlari juga tidak perlu mengeluarkan biaya dan membutuhkan alat olahraga, kecuali sepatu. Tapi, kadang ada yang bertanya-tanya, sebenarnya lebih sehat yang mana sih, antara jalan kaki atau berlari? Keduanya sama-sama sehat, tetapi tentu ada yang lebih unggul.

Sebenarnya lebih sehat berlari atau jalan kaki sih? Via intipartikel.com

Lari memiliki kelebihan dapat membakar kalori jauh lebih banyak, karena membutuhkan kecepatan dan menuntut banyak usaha dari jantung, paru-paru, dan otot, dikutip dari laman HelloSehat.com. Berlari dengan kecepatan hanya 8 km per jam saja, dapat membakar hingga 614 kalori. Bandingkan dengan berjalan kaki dengan kecepatan 5 km per jam yang hanya mampu membakar 317 kalori, atau jalan kaki 6,5 km per jam yang membakar 374 kalori. Apalagi, jika berlari dengan kecepatan lebih.

Misalnya, lari dengan kecepatan 9,5 km per jam, dapat membakar 739 kalori, kecepatan lari 11 km per jam membakar 835 kalori, kecepatan 13 km per jam membakar 979 kalori, dan kecepatan lari 16 km per jam bahkan mampu membakar 1.306 kalori. Makanya, berlari menjadi salah satu olahraga yang paling cocok bagi orang-orang yang sedang menjalankan program menurunkan berat badan.

Berlari memang bisa membakar lebih banyak kalori, namun terkadang jalan kaki bisa jadi pilihan terbaik. Via alodokter.com

Namun, Dean Rhodes dari Bodyzone Fisioterapi mengatakan setiap orang perlu jalan kaki sebelum berlari. Berjalan akan membuat tekanan pada sendi jauh lebih sedikit dibanding berlari, dan banyak orang menemukan bahwa jalan lebih mudah dilakukan dibanding olahraga lain. Jika punya riwayat cedera sendi tungkai bawah, jalan cepat lebih bermanfaat dari pada berlari. Bahkan, jalan cepat pun ternyata bisa memberikan hasil yang mirip dengan jogging untuk tujuan menurunkan berat badan.

Ditambahkan Dean, jalan kaki atau latihan interval adalah pilihan olahraga yang lebih baik bagi orang bertubuh berat, beda dengan berlari bagi orang dengan struktur tulang yang baik dan tubuh ringan. Pasalnya, berlari akan membebani sendi sebanyak tiga kali lipat berat tubuh dengan beban langkah tiga kali lipat dari berjalan. Makanya, sangat penting untuk melatih tubuh terbiasa dengan tekanan tersebut, sebelum menjalani olahraga lari sebagai pilihan berolahraga secara rutin. Jadi, Cakap People mau pilih jalan kaki atau lari?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Siap-Siap! Smartphone Layar Lipat Huawei Mate X Bakal Meluncur Bulan Ini

Siswa Cerdas yang Pernah Mendapat Hadiah Sepeda dari Presiden Jokowi Ini Ditemukan Tewas Bunuh Diri di Kupang