in ,

Oh, Ini Ternyata 6 Alasan Mengapa Kita Sedih Menjadi Jomblo

Jangan membandingkan kehidupan kamu dengan orang lain, sebab tidak selalu rumput tetangga lebih hijau daripada rumput kita sendiri

CakapCakap – Cakap People, menjadi seorang jomblo mungkin memberi perasaan bahagia sekaligus kesedihan tersendiri bagi beberapa orang. Kita bisa saja merasa bahagia karena tidak memiliki komitmen apapun dengan orang lain, sehingga cenderung bebas.

Tetapi ada masanya jadi jomblo juga membuat hati jadi bersedih. Sebab tidak ada yang memberi perhatian lebih atau sosok yang dapat diajak berbagi suka maupun duka. Namun mengapa status sebagai jomblo kerap membuat seseorang merasa sedih bahkan putus asa? Berikut alasannya.

1. Merasa tak dicintai

Tidak ada yang memberikan dukungan. gambar via warungsatekamu.org

Jomblo akan bersedih ketika merasa tak dicintai. Namun jangan lupa jika kamu tak bergantung pada status. Mungkin di masa mendatang orang yang mencintai kamu akan segera datang.

Lebih baik manfaatkan waktu menjomblo untuk mencintai diri sendiri sebelum akhirnya kamu mencintai dan dicintai orang lain.

2. Usia yang sudah matang

Terkadang beberapa orang mematok target usia tertentu untuk menikah. Namun saat patokan tersebut tidak berhasil hanya kecewa yang dirasa. Jangankan menikah, pasangan saja tidak punya.

Hal itu tentu akan membuat kamu merasa galau dan kecewa. Tapi perlu diketahui jika kisah percintaan masing-masing orang itu tak sama. Ada yang cintanya bersemi dengan teman sekolah, rekan kerja, atau bahkan atasan.

Namun terdapat pula sebagian dari mereka yang harus berjuang untuk mendapatkan belahan jiwanya. Jangan jadikan usia sebagai patokan dalam sebuah hubungan asmara.

3. Ditinggal teman-teman

Merasa hanya tinggal sendirian. Gambar via sindonews.com

Teman-teman yang ada di sekitar kamu bukanlah seorang pesaing. Bisa jadi mereka akan mendukung kamu untuk merasa bahagia meski saat ini masih jomblo.

Tetapi pilih lingkup pertemanan yang sehat, sehingga mereka tak mempermalukan dirimu ketika jomblo di hadapan pasangannya. Hindari bergaul dengan teman yang tidak mengerti perasaan kamu dan malah membuatmu merasa buruk dengan status hubungan.

4. Pengaruh media sosial

Kita sering terbawa dan terpengaruh oleh momen bahagia orang lain yang diabadikan melalui foto atau video yang beredar di media sosial. Tetapi hal yang harus kamu pahami adalah tidak semua kebahagiaan itu nyata. Jadi jangan buru-buru untuk merasa cemburu atau iri.

5. Menganggap orang yang menikah lebih bahagia

Mengira jika sumber kebahagiaan hanya pernikahan. Gambar via elevenia.co.id

Terkadang status jomblo membuat kita meratapi nasib. Sebab menganggap jika orang yang sudah menikah lebih bahagia. Padahal orang yang menikah tidak hanya merasakan kebahagiaan saja. Mereka juga pasti mengalami suka dan duka.

Jadi jangan pernah membandingkan kehidupan kamu dengan orang lain. Ingat pepatah rumput tetangga lebih hijau dari rumput sendiri bukan?

6. Tekanan dari keluarga

Keluarga seharusnya lebih mengerti akan perasaan dan kebahagiaan kamu melebihi orang lain. Sehingga mereka tak akan memaksa kamu untuk segera menikah jika itu membuat dirimu tertekan.

Nah, itulah beberapa alasan yang membuat jomblo merasa bersedih. Maka dari itu sebaiknya Cakap People hindari hal-hal di atas ya. Bahagialah dengan keputusan yang kamu ambil

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ternyata Ini loh 6 Universitas Tertua di Dunia, dari Mana Saja?

Kasus Covid-19 di Jepang Melonjak Tajam, Pecahkan Rekor Harian