in ,

Nike Tinggalkan Pasar Rusia Secara Permanen

Perusahaan mengatakan website dan aplikasi seluler mereka tidak akan lagi tersedia di Rusia

CakapCakapCakap People! Perusahaan sepatu, peralatan olahraga, dan pakaian dari Amerika Serikat (AS) Nike pada Jumat, 24 Juni 2022, mengatakan mereka memutuskan untuk meninggalkan pasar Rusia secara permanen.

Pengumuman tersebut dilakukan lebih dari tiga bulan setelah perusahaan itu menghentikan operasinya di negara itu di tengah perang Moskow terhadap Ukraina.

“NIKE, Inc. telah membuat keputusan untuk meninggalkan pasar Rusia. Prioritas kami adalah memastikan kami sepenuhnya mendukung karyawan kami sementara kami secara bertanggung jawab mengurangi operasi kami selama beberapa bulan mendatang,” kata juru bicara Nike kepada Anadolu Agency melalui email.

Nike Tinggalkan Pasar Rusia Secara Permanen
Perusahaan sepatu, peralatan olahraga, dan pakaian dari Amerika Serikat (AS) Nike pada Jumat, 24 Juni 2022, mengatakan mereka memutuskan untuk meninggalkan pasar Rusia secara permanen. [Foto: nike.com]

“Nike.com dan aplikasi seluler Nike tidak akan lagi tersedia di wilayah ini. Toko Nike baru-baru ini ditutup sementara dan tidak akan dibuka lagi,” kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan yang diposting di situs Rusianya nike.com/ru.

Perusahaan tersebut bulan lalu mengumumkan tidak akan memperbarui perjanjian lisensi dengan para pengecer Rusia, setelah menangguhkan operasinya di Rusia pada awal Maret karena perang di Ukraina.

Perusahaan-perusahaan besar dari berbagai sektor di seluruh dunia telah mengumumkan penangguhan operasi dan penarikan produk mereka dari pasar Rusia sejak 24 Februari.

Negara-negara Barat telah memberlakukan sanksi berat terhadap ratusan perusahaan dan individu Rusia.

LIHAT ARTIKEL ASLI

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Perang Rusia-Ukraina Memasuki Hari ke-121

Perang Rusia-Ukraina Memasuki Hari ke-121

Indonesia Catat Dugaan Hepatitis Akut Bertambah Jadi 70 Kasus

Indonesia Catat Dugaan Hepatitis Akut Bertambah Jadi 70 Kasus