in ,

Niat Tolong Seekor Ayam, 3 Pemuda Bone Tewas di Dalam Sumur

Kematian memang tidak pernah ada yang bisa mengetahui kapan waktunya. Bisa saja, meninggal di saat-saat kita tengah ingin menolong atau membantu seseorang justru merupakan takdir dari kematian kita. Mungkin inilah yang bisa digambarkan dari kasus yang satu ini. Kasus yang terjadi pada bulan Januari 2018 lalu ini dialami oleh tiga pemuda yang tewas ketika akan berniat baik untuk menolong seekor ayam. Namun, naas pun tak bisa diketahui apalagi ditolak.

Nasib malang yang tidak bisa ditolak itu dialami oleh tiga pemuda warga Desun Abbanuange, kelurahan Maroanging, kecamatan Sibulue, Bone, Sulawesi Selatan. Ketiganya harus meregang nyawa setelah tercebur ke dalam sumur sedalam 10 meter. Dari hasil kesimpulan, diyakini ketiganya meninggal karena keracunan gas karbondioksida.

sumur via filterbutler.com

Kejadian naas ini terjadi pada Rabu 03 Januari 2018 lalu. Ketika itu Saldi, Kasmir, dan Saharudin berniat untuk menolong seekor ayam yang tercebur ke dalam sungai. Setelah turut menceburkan diri, ketiganya kelelahan dan kekurangan oksigen dalam sumur tersebut. Kepolisian yang dimpimpin oleh Kapolsek Sibulue, AKP Umar melakukan olah TKP di lokasi meninggalnya ketiga pemuda tersebut.

“Awalnya mereka (korban) hendak mengambil seekor ayam yang tercebur ke sumur. Kebetulan ketiganya masih bersepupu dan tengah mengerjakan rumah yang berada di sekitar TKP. Saat itu, korban bernama Saldi yang turun terlebih dulu menggunakan tali,“ ungkap Umar.

sumur tempat 3 pemuda Bone tewas via sulselku.com

Saksi mata kejadian ini, Sukmawati menjelaskan bahwa dirinya ketika itu langsung meminta tolong pada warga guna menarik korban. Sayangnya, korban yang baru bisa dievakuasi pada pukul 10 malam, tidak tertolong dan dilarikan ke Puskesmas Sibulue.

Dari keterangan dokter yang menangani ketiga korban diketahui bahwa ternyata tiga pemuda tewas karena keracunan CO2 saat ketiganya berada di dalam sumur. Selain itu, faktor kelelahan juga menjadi penyebab dari kematian tersebut. Kini, jenazah ketiga korban yang masih berusia di bawah 30 tahun itu sudah diserahkan pada keluarganya masing-masing untuk dimakamkan. Sayangnya, pihak korban menolak dilakukan autopsi, sehingga kejadian yang terang belum bisa terungkap dari kasus ini.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Susah Bangun Pagi? Coba Deh Lakukan 4 Hal Ini Agar Tidurmu Berkualitas

4 Keahlianmu Ini Dijamin Bikin Calon Mertua Makin Meleleh