in ,

Ngeri, 3 Ton Sampah Diangkut dari Pulau Bunaken

Balai Taman Nasional Bunaken (BTNB) bersama pemerintah daerah mengeluarkan tiga ton sampah di Pulau Bunaken sejak Januari 2018. Operasi terakhir dilakukan Senin (02/04/2018), telah satu ton sampah.

via travel.tribunnews.com

Dalam rangka pembersihan kawasan konservasi sekaligus wisata tersebut, tim mengangkut sebanyak 200 karung sampah dengan berat rata-rata 4-5 kg. Pihak pengelola Humas BTNB Eko Wahyu Handoyo, menyatakan rata-rata kurang lebih satu ton sampah setiap bulannya. Jumlah ini diperkirakan naik dari tahun lalu.

Kumpulan sampah tersebut mayoritas bukan berasal dari Pulau Bunaken, melainkan dari dataran utama Sulawesi, bahkan Kalimantan, sampah tersebut diduga terbawa arus pusaran air yang memang bermuara di kawasan Bunaken. Semakin banyaknya sampah tersebut dirasa cukup menggangu estetika taman Nasional.

Saat cuaca ekstrem seperti yang seperti ini tumpukan sampah cukup mengotori kawasan wisata laut di sekitar Pulau Bunaken. Kegiatan membersihkan sampah rutin di Taman Nasional Bunaken pada hari Senin (02/04/2018). Pihak pengelola tidak mau nantinya tempat wisata menjadi kotor dan para wisatawan mengira kalau tempatnya jorok, pengelolahannya kurang baik.

via travel.tribunnews.com

Sampah yang yang ada didominasi sampah plastik rumah tangga, hingga kayu glondongan dari perkebunan. Para petugas kebersihan mengumpulkan sampah-sampah dijadikan satu dalam wadah-wadah karung, kemudian sampah sampah itu diangkut menggunakan perahu dan dibawa kedaratan untuk ditempatkan dalam satu Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Manado.

Tercatat di tahun 2018 ini Bunaken menjadi Role Model dalam penanganan sampah. Sebenarnya sampah-sampah itu sebenarnya dapat diolah kembali menjadi sesuatu yang bernilai ekonomis, sehingga dapat memberikan nilai tambah pada masyarakat.

Pihak pengelola berharap dapat menemukan tekonologi yang tepat dan berguna dalam penanganan sampah di Taman Nasional Bunaken. Pihak kordinator Resort Bunaken mengatakan bahwa permasalahan utamanya adalah sampah, seolah-olah sudah menjadi masalah klasik.

Pihak TN Bunaken Bersama Pemerintah Kota Manado melalui kecamatan Bunaken dan dibantu oleh beberapa dive center berupaya melakukan kegiatan pembersihan pantai secara rutin. Kita ketahui bersama kalau objek wisata Bonaken merupakan barometer wisata bahari di Sulawesi Utara. Bonaken juga menjadi pusat keanekaragaman hayati di bibir pasifik.

Selayaknya kita harus menjaga agar wisata Bonaken akan terus indah dan terhindar dari banyaknya sampah. Semoga kegiatan rutin mengambil sampah ini memberikan edukasi berharga bagi warga agar selalu menjaga kebersihan serta membuang sampah pada tempatnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengintip Pesona Keindahan Taman Bunga Mini Show Farm Bantaeng

Tomohon Festival Bunga Internasional Bakal Digelar, Catat Waktunya