CakapCakap – Cakap People, Mukesh Ambani harus menelan kekecewaan karena perusahannya mengalami kerugian yang amat besar. Sebagai CEO dari Reliance Industries ia merasakan dampak akibat turunnya harga minyak.
Kekayaan Mukesh Ambani merosot hingga miliaran dolar karena harga saham perusahaan anjlok. Mengutip CNN, Rabu (4/11), kekayaan Ambani turun sekitar US$6,5 miliar atau Rp94,25 triliun (asumsi kurs Rp14.500 per dolar AS) pada Senin (2/11) lalu.
Saham orang terkaya di Asia tersebut jatuh 8,6 persen. Saham Reliance Industries di Mumbai turun karena perusahaan dinilai mengecewakan pasar. Kinerja perusahaan menukik karena kesulitan dalam bisnis penyulingan minyak.
“Penghasilan untuk unit bisnis itu (penyulingan minyak) jauh lebih lemah dari perkiraan kami,” ungkap Analis di Nomura dalam risetnya.
Apabila dibandingkan dengan tahun lalu, laba Realiance Industries sebelum pajak mengalami penurunan hingga 30 persen pada kuartal III 2020. Pandemi covid-19 adalah salah satu faktor menurunnya permintaan minyak global di tahun ini.
Reliance merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang sektor listrik, minyak, petrokimia, telekomunikasi, dan ritel. Namun, baru-baru ini Ambani melebarkan sayap bisnisnya namun mengubah fokus perusahaan menjadi raksasa teknologi global.
Sejumlah analis menyatakan, keputusan Ambani untuk fokus pada tekonologi global membuatnya mengalami banyak sekali tekanan. Ia harus bisa membuktikan teknologi yang dikembangkan perusahaannya mampu mengimbangi bisnis lainnya, khususnya minyak.
Meskipun kekayaannya bekrurang drastic namun Ambani diperkirakan masih memiliki kekayaan sebesar US$71 miliar. Di tahun ini ia masih terdaftar sebagai salah satu dari 10 orang terkaya di dunia tahun.
Masih ditahun ini, sebenarnya saham Reliance naik 25 persen. Secara keseluruhan, hal itu meningkatkan kekayaan bersih Ambani lebih dari seperlima atau US$12,5 miliar.
Dikutip dari CNBC Indonesia, Mukesh Ambani, pria berusia 63 tahun itu meneruskan kepemimpinan grup konglomerasi bisnis di India, Reliance Industries. Perusahaan tersebut dibangun oleh ayahnya, Dhirubhai Ambani.
Mendiang Dhirybhai Ambani adalah taipan bisnis India yang membangun Reliance di Bombay. Ia mendirikan Reliance bersama sepupunya pada tahun 1977. Dhirybhai Ambani adalah termasuk satu dari 50 pebisnis terbaik di Asia versi The Sunday Times.