Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Para fans di jagat Twitter menjuluki Keanu Reeves sebagai “Raja yang Penuh Hormat”. Hal itu dilakukan sebagai pujian netizen atas sikapnya saat berfoto, utamanya dengan wanita.
Banyak orang menyadari bahwa Keanu Reeves tidak memeluk wanita saat mereka berfoto bersama.
Sebuah tweet mengunggah foto yang menunjukan hal tersebut lantas viral dan menjadikan Keanu Reeves menjadi trending topic di Twitter.
Tampak dalam setiap unggahan foto, tangan Reeves akan sedikit melayang-layang atau tak menyentuh fisik penggemat wanita yang berfoto dengannya atau bahkan dengan sesama selebritis seperti Suki Waterhohuse atau Dolly Parton.
Di Korea Selatan, kebiasaan umum seperti yang dilakukan Keanu Reeves disebut sebagai “Hover Handa” dan merupakan tanda sopan santun. Reeves tampaknya mengikuti praktik ini, berusaha menghargai ruang pribadi orang lain untuk menghindari membuat orang lain tidak nyaman selama sesi foto.
Singkatnya, kebiasaan ini sangat menarik bagi banyak orang, dan banyak pengguna Twitter atau netizen dengan antusias mendukung perilaku Reeves.
Meski banyak netizen kagum dengan sikap Reeves, tetapi ada juga yang memeberikan sentimen negatifnya.
Beberapa netizen mengatakan kebiasaan itu sebagai “strategi” untuk menghindari tuduhan pelanggaran seksual, terutama dengan gerakan #MeToo baru-baru ini, sebuah gerakan di mana para korban pelanggaran seksual berbicara tentang pengalaman mereka, yang memengaruhi banyak tokoh masyarakat. Contohnya termasuk aktor Kevin Spacey dan produser Hollywood Harvey Weinstein.
Ada yang mengatakan Keanu sedang paranoid. “Lol Keanu tidak mau mengambil risiko,” dengan gambar terlampir yang menunjukkan panah menunjuk ke tangan Reeves yang melayang.
Namun, netizen lain dengan cepat membela Reeves, mengatakan bahwa tuduhan palsu sangat jarang terjadi dan bahwa menghormati batas tidak harus datang dari tempat paranoia.
Netizen lainnya membela: “Saya telah melihat beberapa orang berkomentar ‘sedih rasanya harus seperti ini’, yang sebenarnya menyedihkan adalah obsesi yang kita miliki dengan menyentuh wanita pada saat tertentu. Dia hanya menghormati orang lain.”
