CakapCakap – Cakap People! Swedia, Finlandia dan Denmark mengatakan mereka bersiap untuk menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Rusia pada Minggu, 27 Februari 2022, bergabung dengan serangkaian negara Eropa yang mengambil tindakan itu setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Langkah tersebut mengikuti penutupan serupa di wilayah udara Inggris, Polandia, Bulgaria, Republik Ceko, dan Rumania terhadap pesawat Rusia. Negara-negara Baltik Lithuania, Latvia dan Estonia juga menutup wilayah udara mereka untuk pesawat Rusia, sementara Jerman mengatakan sedang bersiap untuk melakukannya, Reuters melaporkan.
Islandia juga telah memutuskan untuk menutup wilayah udaranya untuk lalu lintas udara Rusia, Menteri Luar Negeri Islandia Thordis Kolbrun Gylfadottir mentweet pada hari Minggu.
“Sekarang mutlak diperlukan untuk melanjutkan dengan langkah-langkah sentuhan lebih lanjut untuk mengisolasi Rusia,” kata Menteri Uni Eropa Swedia Hans Dahlgren kepada radio layanan publik SR.
Larangan di seluruh Uni Eropa untuk penerbangan Rusia bisa menjadi bagian dari paket sanksi baru terhadap Moskow yang akan dibahas pada hari Minggu oleh menteri luar negeri blok itu, kata seorang pejabat Uni Eropa secara terpisah.
Dahlgren mengatakan larangan seperti itu akan menjadi cara paling efisien untuk menekan Moskow.
Denmark juga akan mendukung larangan lintas Uni Eropa terhadap pesawat Rusia, kata Menteri Luar Negeri Denmark Jeppe Kofod dalam sebuah tweet.
Menteri Transportasi dan Komunikasi Finlandia Timo Harakka mengatakan dalam sebuah tweet pada Sabtu malam bahwa Finlandia, yang berbagi perbatasan darat yang panjang dengan Rusia, sedang mempersiapkan penutupan serupa.
Kemungkinan tindakan balasan Rusia akan sangat merugikan kapal induk Finlandia Finnair.
“Jika Rusia secara paralel menutup wilayah udaranya dari pesawat Finlandia, itu akan berdampak signifikan pada Finnair karena lalu lintas Asia kami dalam praktiknya akan terhenti”, kata juru bicara Finnair kepada Reuters dalam sebuah pernyataan email pada hari Minggu.
“Berkeliling wilayah udara Rusia memperpanjang waktu penerbangan sehingga tidak mungkin secara finansial untuk mengoperasikan penerbangan Asia kami,” katanya.
Maskapai berbendera Swedia dan Denmark adalah SAS.