in ,

Nasib Wanita Ini Berubah Pasca Menemukan Mutiara Langka di Piring Makan Siangnya

Mutiara Melo merupakan benda langka yang dihargai sangat tinggi

CakapCakap – Cakap People, setiap orang memiliki garis takdir yang berbeda-beda. Sehingga bukan hal yang bijak jika kita merasa iri dengan keberuntungan orang lain. Sebab kita juga tak pernah tahu kapan keberuntungan akan menyapa.

Sama halnya dengan seorang wanita di Thailand satu ini. Kehidupannya jadi berubah usai menemukan mutiara Melo berwarna oranye di piring makan siangnya.

Membeli Siput Seharga Rp 30 Ribuan

Mutiara diproduksi oleh jenis siput Volutidae. Gambar via grid.id

Wanita yang bernama Kodchakorn Tantiwiwatkul tersebut membeli siput senilai 70 baht atau kurang lebih sekitar Rp 32.494 di pasar Satun.

Ia memotong siput tersebut sampai ke bawah hingga akhirnya Tantiwiwatkul menemukan sebuah benda berbentuk bulat yang awalnya dikira merupakan batu. Namun setelah dilihat secara seksama, ia menyadari jika benda itu adalah permata langka berupa mutiara Melo.

Benda berharga tersebut memiliki diameter 1,5 sentimeter yang dapat membuatnya jadi kaya mendadak. Wanita itu beserta keluarganya memutuskan guna menyimpan objek tersebut lantaran khawatir penjual siput laut bakal meminta lagi barang dagangannya.

Ia menemukan benda tersebut pada 30 Januari lalu, namun baru menceritakannya sekitar 2 bulan kemudian. Dilansir Kompas dari Daily Mirror, Tantiwiwatkul hendak menjual mutiara langka itu guna membiayai pengobatan ibunya.

“Saya menunjukkannya ke ibu saya dan dia mengatakan itu adalah mutiara Melo. Dia sempat melihat di televisi ada nelayan menjualnya demi kekayaan,” jelasnya.

Butuh Biaya untuk Kondisi Medis

Bakal dijual dengan harga tinggi. Gambar via indozone.id

Ayah wanita yang beruntung itu, Niwat Tantiwiwatkul menyebut jika keluarganya sangat butuh uang demi menangani keadaan medis. Niwat mengalami kecelakaan sedangkan sang istri mengidap penyakit kanker. Mereka membutuhkan uang lebih dari 1 juta baht atau sekitar Rp 464,1 juta.

“Kami tak bisa menunggu lebih lama lagi. Kami putus asa. Melo adalah satu-satunya harapan kami agar mendapat pengobatan lebih baik,” lanjutnya.

Kodchakorn berharap jika ia segera menemukan pembeli yang bersedia guna membeli mutiara itu dengan harga tinggi. Mutiara Melo sendiri dihargai berdasarkan warnanya dari oranye hingga ke cokelat, yang mana warna pertama ditaksir dengan harga yang lebih tinggi.

Mutiara langka itu dihasilkan siput laut yang bernama Volutidae. Ia ditemukan di Laut China Selatan serta Laut Andaman. Di bulan Februari lalu, seorang pria bernama Monthian Jansuk juga menemukan Melo seharga 70.000 poundsterling atau sekitar Rp 1,3 milyar.

Menurut pejabat setempat, Melo merupakan benda terlangka dengan berat mencapai 65,57 karat Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Revisi: Vaksin COVID-19 AstraZeneca 76% Efektif Dalam Analisis Baru, Bersiap Ajukan Persetujuan AS

Filipina dan Vietnam Tekan China atas Ratusan Kapal yang Mangkal di Laut China Selatan