CakapCakap – Cakap People, NASA ternyata tidak hanya menjelajahi ruang angkasa untuk mengumpulkan bahan penelitian. Informasi yang terbaru menyebutkan bahwa NASA sedang mempersiapkan paket pemakaman di Bulan. Rencananya, akan diluncurkan pada 2021 mendatang.
NASA mengambil langkah kerja sama dengan perusahaan jasa pemakaman yang berkantor di Houston, Texas, bernama Celestis. Dilansir Medcom dari media Space prosesi pemakaman tersebut mengambil nama misi Luna 2.
NASA akan mengirimkan Luna 2 ke berbagai wilayah yang ada di Bulan bernama Lacus Mortis. Misi tersebut bertugas membawa abu jenazah yang akan dimakamkan di satelit Bumi tersebut. selama ini NASA baru mengirim satu abu jenazah manusia untuk dimakamkan di Bulan, yaitu abu ilmuwan planet Eugene Shoemaker.
Abu milik Shoemaker diterbangkan ke Bulan pada tahun 1999 silam. Atau berselang dua tahun setelah meninggal dunia akibat kecelakaan mobil di padang pasir Australia.
Informasi yang beredar juga menyebutkan bahwa layanan ini berpotensi memakamkan abu jenazah yang telah meninggal beberapa tahun sebelumnya. Mereka memilih abu karena abu jenazah mudah dibawa dalam perjalanan ke ruang angkasa dari pada jenazah.
Abu jenazah itu dimakamkan dalam perangkat bernama Kapsul Celestis. Dalam program promosinya, Celestis bisa diartikan sebagai bentuk penghormatan untuk orang-orang yang tidak pernah berhenti meraih bintang.
Celestis juga berharap bahwa anggota keluarga serta rekan dari jenazah yang dimakamkan mengetahui bahwa orang yang mereka cintai berada di lokasi sepi pengunjung setiap kali melihat Bulan.
Paket pemakaman hasil kolaborasi NASA dan Celestis ini memiliki rentang harga dari USD12.500 (Rp176,5 juta). Untuk penerbangan Juli tahun 2020, NASA sudah memiliki daftar abu jenazah yang akan dimakamkan di Bulan.
Daftar tersebut antara lain yaitu penulis novel Space Odyssey Arthur C Clarke, ahli geologi NASA Mareta West dan skydiver Micah Couch. Misi Luna 2 juga membawa Peregrine Lander buatan Astrobotic yang diterbangkan dengan roket Vulcan Centaur.
Lander bertugas menaruh abu jenazah di permukaan Bulan serta dilaporkan akan membawa enam container. Masing-masing kontainer berisi 10 hingga 13 kapsul abu jenazah.