CakapCakap – Cakap People! Badan Antariksa Amerika Serikat atau NASA ikut berkomentar soal jasad alien di sidang parlemen Meksiko pekan lalu. Salah satu yang disinggung adalah terkait sampel terkait jasad tersebut.
Menurut Tim Studi Unidentified Anomalous Phenomena (UAP) NASA David Spergel, mereka yang menemukan bukti keberadaan alien harus mempublikasikannya untuk dipelajari. Jika NASA menemukan sesuatu, lembaga itu akan menyediakan sampelnya untuk pihak lain, ungkapnya.
“Saat Anda memiliki hal tidak biasa, Anda ingin mempublikasikan datanya. Saya menganggapnya seperti NASA memiliki salah satu sampel paling berharga dari luar angkasa, batuan bulan, apa yang harus kita lakukan? Kami menyediakan untuk ilmuwan manapun yang ingin mempelajarinya,” jelas Spergel dikutip dari Space, Selasa 19 September 2023.
Dia mengaku tak tahu apapun soal sifat sampel yang dibagikan di hadapan parlemen Meksiko. Pemerintah setempat sebaiknya juga menyediakan sampel bagi komunitas ilmiah dunia soal jasad alien tersebut.
“Jika saya pemerintah Meksiko, jika saya membuat rekomendasi untuk pemerintah Meksiko, bukan tanggung jawab kami karena kami melakukan untuk NASA, rekomendasi saya adalah: Jika Anda memiliki sesuatu yang aneh, buatlah sampel yang tersedia untuk komunitas ilmiah dunia dan kita lihat apa yang terjadi,” kata dia.
Asisten Wakil Administrator untuk Riset di Science Mission Directorate NASA, Dan Evans juga ikut berkomentar. Menurutnya inti studi UAP NASA adalah menghilangkan soal sensasional dan pseudosains seperti yang terjadi pada parlemen Meksiko.
Data juga memegang peranan penting di sini. Dia menjelaskan semua yang dilakukan berdasarkan data.
“Dan Anda melakukannya dengan data, seperti yang dikatakan David, dan itulah tujuan utama penelitian,” ungkap Evans.
Sebelumnya jurnalis dan penggila UFO, Jaime Maussan membawa jasad alien di hadapan parlemen Meksiko. Temuan itu, menurutnya, tidak berhubungan dengan kehidupan apapun di Bumi.