CakapCakap – Bagi kita yang fans berat gulat hiburan terlebih, promosi rival WWE yang kini sedang panas-panasnya, All-Elite Wrestling (AEW), pastinya kamu sudah mengetahui kalau pada tanggal 2 Oktober 2019 mendatang, promosi milik Cody Rhodes dan Tony Khan ini, akhirnya akan menayangkan episode perdana dari program televisi mingguan mereka.
Namun semenjak jadwalnya diumumkan, sayangnya kita belum mengetahui lagi nama persis dari programnya. Akan tetapi di saat yang sama, selama beberapa bulan belakangan kita kerap mendengar berbagai spekulasi atau rumor dari nama programnya.
Dan setelah penasaran sekian lama, akhirnya Rhodes beberapa waktu yang lalu mengumumkan secara resmi nama programnya melalui unggahan tweet berikut ini.
DYNAMITE
Wednesdays on TNT
8/7c pic.twitter.com/LaeatkAn45
— Cody Rhodes (@CodyRhodes) September 19, 2019
Yap program televisi mingguan AEW yang akan ditayangkan setiap Rabu malam (waktu A.S) di stasiun televisi TNT, adalah “Wednesday Night Dynamite”.
Dan tentunya nama yang dipilih cukup unik. Mengingat nama ini menggunakan nama ledakan / peledak (dinamit) sepeti program televisi mingguan World Championship Wrestling (WCW) di era 90an silam, Nitro, yang kala itu juga ditayangkan di stasiun yang sama untuk menyaingi WWE (kala itu bernama WWF) di tangga rating.
Ya bisa dikatakan juga bahwa nama ini dipilih sebagai sebuah harapan (doa) agar mereka benar-benar bisa bersaing dengan WWE terutama program NXT yang juga ditayangkan di malam yang sama seperti Dynamite.
Berdasarkan siaran pers (press release) yang diunggah oleh AEW yang diunggah kembali oleh Sportskeeda, program Dynamite dijamin akan memberikan experience menyaksikan program gulat hiburan yang baru dan exciting terhadap fans semenjak Nitro yang ditayangkan di TNT hampir dua dekade yang lalu.
Ya boleh juga memang janjinya dan tekadnya. Tapi ya kita tunggu dan lihat saja lagi buktinya nanti. Karena seperti kita ketahui, WWE juga tidak akan gentar banget dalam menghadapi “perang” dari Rhodes cs.
Terlebih, walau sejauh ini seluruh program Pay-Per View (PPV) AEW diterima dengan sangat positif oleh seluruh fans, di saat yang sama, media, kritikus, dan beberapa fans sudah mulai mengkomplain produk AEW yang tidak seperti WWE, sangat kurang dalam mengedepankan aspek storytelling di dalam ring-nya.
Video promo AEW Dynamite via YouTube / TNT
Padahal seperti kita ketahui, aspek tersebut adalah aspek terpenting dalam sebuah program pro-wrestling. Tanpa adanya penjualan (selling) cerita di dalam ring, maka audiens hanya akan melihat dua pria setengah telanjang yang saling bergulat tanpa ada arahan yang jelas.
Namun sekali lagi, mari kita lihat saja lagi hingga Dynamite akhirnya ditayangkan di jadwal yang sudah disebutkan tersebut. Sekarang, bagaimana nih pendapat Cakap People dengan kabar ini?