in ,

Mundur dari Jabatan Direktur Pria Ini Ambil Keputusan Tepat dengan Jualan Cangkir, Sukses jadi Miliarder

Roy Wibisono memilih hengkang dari posisi sebagai direktur perusahaan untuk menekuni bisnis cangkir

CakapCakap – Cakap People, memiliki posisi sebagai direktur suatu perusahaan merupakan dambaan bagi banyak orang. Jika posisi ini sudah didapat, maka penting untuk mempertahankannya. Pasalnya tidak sedikit orang yang mengincar kedudukan tersebut.

Tapi hal berbeda ditempuh oleh sosok Roy Wibisono. Ia sebelumnya menjabat sebagai direktur di sebuah perusahaan keramik. Bahkan dirinya telah mengabdi selama 4 tahun sebelum akhirnya memutuskan resign lantaran timbul ketidakcocokan dengan tim kerjanya.

Pasca resign, Roy lantas menekuni bisnis cangkir yang terbuat dari tanah liat. Kini ia pun memiliki penghasilan antara Rp 100 sampai Rp 200 juta per bulan.

Pangsa Pasar Luas

Produknya memiliki banyak peminat. Gambar via detik.com

Mulanya Roy menggelontorkan Rp 25 juta sebagai modal awal. Kendati bisnis baru berjalan sekitar 6 bulan, namun produk karya Roy memiliki banyak peminat. Bahkan apresiasi tinggi tak hanya diperoleh dari pelanggan dalam negeri, melainkan sampai luar negara seperti India dan Qatar.

Dalam satu hari, Roy dapat menghasilkan sekitar 200 cangkir. Pangsa pasar yang luas menjadikan bisnisnya untung besar dengan pendapatan sampai Rp 200 juta tiap bulan.

Laku Keras Hingga Menutup Modal

Meraup omzet ratusan juta per bulan. Gambar via tambahmulyo.com

Roy mengaku merekrut pegawai yang mempunyai pengalaman kerja di bidangnya. Sedangkan untuk menghasilkan 1 cangkir keramik, ia memerlukan waktu kurang lebih sekitar sepekan.

Proses diawali dengan membentuknya ketika masih jadi tanah liat, kemudian dijemur, dibakar, selanjutnya melalui tahap pewarnaan. Hampir keseluruhan proses tersebut dilakukan dengan cara manual.

Produk buatan Roy ini dijajakan dengan harga yang bervariasi, mulai dari Rp 60 ribu sampai Rp 500 ribuan. Sementara untuk produk cangkir, rata-rata dibanderol dengan harga Rp 90 ribuan per buah.

“Harga jual produk mulai Rp 60 ribuan sampai Rp 500 ribuan. Yang banyak cangkir dan gelas rata-rata dijual dengan harga Rp 90 ribu/pcs,” jelas Roy dikutip Merdeka via Instagram @sekolahpebisnis.

Tampaknya keputusan Roy ini merupakan hal yang tepat dalam hidupnya. Sebab dengan mengeluarkan modal Rp 25 juta di awal, ia mendapatkan pendapatan maksimal Rp 200 juta per bulan. Sehingga untuk modal sudah pasti ketutup. Apalagi rata-rata hampir 200 cup gelas laku sehari. Apa Cakap People juga ingin mengembangkan bisnis yang sama?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pemimpin Junta Myanmar: Aung San Suu Kyi Akan Segera Hadir di Pengadilan

Kematian COVID-19 di Amerika Latin Melampaui 1 Juta Saat Wabah Memburuk