CakapCakap – Cakap People! Seluruh dunia saat ini sedang berlomba untuk melihat siapa di antara mereka yang akan menghasilkan vaksin COVID-19 terlebih dahulu. Penelitian aktif telah sedang berlangsung dan kita bisa membaca, melihat dan mendengar perkembangan itu setiap hari dari pemberitaan mengenai negara-negara yang mengklaim bahwa mereka “selangkah lebih dekat untuk menemukan vaksin”.
Mengapa negara-negara ini berlomba? Nah, negara manapun nantinya yang berhasil menemukan vaksin COVID-19 terlebih dahulu akan memiliki keuntungan secara ekonomi dan politik dibandingkan dengan seluruh negara lain.
Dalam perlombaan menemukan vaksin tersebut, meskipun masih mencatat jumlah kasus terbanyak di dunia, Amerika Serikat tetap gigih mengembangkan vaksin COVID-19.
Perkembangan terbaru dalam penelitian di Amerika Serikat yang diterbitkan pada Rabu, 20 Mei 2020, adalah bahwa monyet yang terinfeksi virus corona mengembangkan kekebalan tubuh ketika mereka terinfeksi kembali dengan virus tersebut setelah pulih. Ini adalah tanda yang positif bahwa vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan bisa berhasil, kata para peneliti AS pada hari Rabu.
Melansir Reuters, Kamis, 21 Mei 2020, para ilmuwan pertama kali berasumsi bahwa antibodi yang dihasilkan sebagai respon terhadap virus COVID-19 yang baru bersifat protektif tetapi tidak ada cukup bukti untuk mendukung klaim ini.
Dr Dan Barouch, seorang peneliti dari Center for Virology and Vaccine Research di Harvard’s Beth Israel Deaconness Medical Center, Boston, mengatakan bahwa ini adalah berita yang sangat bagus!
“Temuan ini menunjukkan bahwa mereka mengembangkan kekebalan alami yang melindungi terhadap paparan ulang.”
Dalam studi lain, Barouch dan rekan-rekannya menguji 25 monyet dengan enam vaksin prototipe untuk melihat apakah antibodi yang diproduksi sebagai respons adalah pelindung.
Mereka kemudian melanjutkan untuk menginfeksi monyet-monyet ini dan sepuluh hewan kontrol juga terkena virus. Hewan kontrol menunjukkan virus pada level yang tinggi di hidung dan paru-paru mereka (mirip dengan manusia), hewan yang divaksinasi menunjukkan tingkat perlindungan “substansial”. Sementara delapan monyet yang divaksinasi benar-benar dilindungi.
Sementara kita menunggu vaksin ini berkembang, kamu tahu apa yang harus dilakukan, bukan? Ya, tetap di rumah dan stay safe, ya!