in ,

Mobil Listrik Benar-Benar Lebih Irit dari Mobil Konvensional, Ini Buktinya!

Hingga seperlima dari mobil berbahan bakar bensin

CakapCakap – Era kendaraan listrik sudah dimulai, bukan hanya di Indonesia tapi juga secara gobal. Seperti yang Cakap People, sejumlah produsen mobil ternama dunia pun sudah mulai menghadirkan dan memasarkan mobil listrik andalannya masing-masing di Tanah Air. Selain diketahui lebih ramah lingkungan, mobil listrik yang mengandalkan daya listrik juga diklaim jauh lebih irit jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang masih menggunakan bahan bakar minyak (BBM) seperti bensin.

Mobil listrik diklaim lebih irit penggunaan daya dibandingkan mobil konvensional berbahan bakar bensin. Via carvaganza.com

Salah satu buktinya adalah pengakuan seorang pengguna mobil listrik di Jepang. Dia merupakan pria paruh baya bernama Yoshida yang menggunakan mobil listrik model Mitsubishi i MIEV, seperti yang dilansir oleh laman Tempo.co. Dia mengungkapkan pengalamannya ketika mengisi daya listrik di Yokokawa Rest Area, salah satu rest area antara Tokyo dan Nagano, Jepang. Pengisian daya listrik dihitung dengan berdasarkan waktu mengisi daya, di mana saat itu dia mengisi sekitar 30 menit.

“Satu menit pengisian sekitar 8 Yen [sekitar Rp 1.040],” ungkap Yoshida. Dia pun mengaku terkadang waktu pengisian daya mobil listrik juga tidak tentu, tergantung seberapa sering mobil digunakan. Dengan biaya pengisian daya listrik per menit tersebut, mobil listrik memang benar-bernar jauh lebih irit dibandingkan dengan mobil konvensional berbahan bakar fosil seperti bensin yang pernah juga digunakannya. “Jauh irit, sampai seperlima dari bahan bakar bensin,” kata Yoshida menambahkan.

Pengemudi mobil listrik di Jepang mengklaim lebih irit hingga seperlima dari bahan bakar bensin. Via carvaganza.com

Mesin EV Charger yang merupakan alat pengisi bahan bakar elektrifikasi bagi mobil listrik yang ada di Yokokawa Rest Area tersebut dikelola oleh Takaoka Toko, berlokasi bersebelahan dengan stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) atau pom bensin. Pengisian daya listriknya dilakukan sendiri, sedangkan pembayaran digunakan dengan uang elektronik. Stasiun pengisian daya untuk mobil listrik di Jepang sendiri memang sudah banyak ditemui di sepanjang jalan dan lokasi keramaian.

Kondisi seperti itu pun diharapkan akan segera pula ditemukan di Indonesia, di mana akan semakin banyak ditemukan lokasi pengisian daya mobil listrik dengan berbagai kemudahan, termasuk biaya pengisian yang lebih murah. Saat ini, pemerintah terus memacu penyiapan infrastruktur penunjang tersebut, seiring dengan perkembangan era kendaraan listrik di Indonesia. Semoga segera ya, Cakap People!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Adegan Favorit Sinematografer Film Avengers: Endgame

Kejahatan Siber Mengintai Wisatawan di Musim Liburan, Simak 7 Kiat Aman dari FBI