in ,

Mobil Listrik Bakal Lebih Murah Dibanding Mobil Konvensional pada 2027

Meskipun harga mobil listrik masih cukup tinggi, pada tahun 2019 terdapat 1,7 juta unit yang terjual, dibandingkan dengan hanya 450.000 pada tahun 2015.

CakapCakapCakap People! Mobil listrik akan menjadi lebih murah daripada mobil konvensional yang ditenagai bahan bakar fosil hanya dalam waktu enam tahun mendatang. Demikian sebuah laporan baru menyatakan.

Diperkirakan mobil yang lebih besar seperti SUV akan turun harganya terlebih dahulu, menjadi semurah mobil diesel dan bensin pada tahun 2026, diikuti oleh harga mobil kecil yang turun pada tahun 2027.

Diyakini bahwa banyak perusahaan mobil mempercepat rencana mobil listrik mereka dalam upaya untuk memenuhi pedoman pemanasan global.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

Di Inggris khususnya, telah ditetapkan bahwa setengah dari mobil di negara itu harus bertenaga listrik pada tahun 2030 dalam upaya untuk memenuhi tujuan perubahan iklimnya, Auto Express melaporkan tahun lalu.

Seperti dikutip The Guardian, prediksi baru soal harga mobil listrik bakal lebih murah terungkap dalam laporan baru BloombergNEF, yang menemukan adanya penurunan harga dalam memproduksi baterai yang akan membuat kendaraan listrik (Electric Vehicle – EV) lebih murah untuk dibuat.

Harga baterai baru diperkirakan turun 58% pada tahun 2030, dibandingkan dengan tahun 2020.

Penelitian menemukan harga eceran rata-rata sebelum pajak untuk mobil listrik berukuran sedang saat ini adalah € 33.300 (£ 28.914), sedangkan mobil bahan bakar fosil hanya € 18.600. Namun, pada tahun 2026, kedua jenis mobil tersebut diperkirakan dijual dengan harga sekitar € 19.000 (£ 16.396).

Sementara itu, pada tahun 2027, BloombergNEF memprediksikan bahwa mobil berbahan bakar fosil akan menjadi lebih mahal daripada jenis yang setara dengan mobil listrik, dan pada tahun 2030 harga mobil bensin akan kembali naik, sedangkan mobil listrik akan semakin turun.

Saat mendiskusikan temuan tersebut, direktur Transportasi dan Lingkungan Inggris Greg Archer, mengatakan:

“Pada pertengahan dekade, mobil dan van listrik akan lebih murah untuk dibeli daripada mobil berbahan bakar fosil yang setara, dan dengan keringanan pajak untuk mobil listrik, pemerintah dapat mengajukan tanggal ini. Mengakhiri penjualan kendaraan berpolusi dengan mesin pada tahun 2030 sepenuhnya realistis, tetapi ini tidak akan terjadi kecuali pembuat mobil dan van diminta untuk memproduksi EV secara massal di bawah peraturan yang diperkuat.

“Jika pembuat mobil memperluas produksi baterai mobil listri, dalam beberapa tahun mereka akan lebih murah untuk dibeli, jauh lebih murah untuk dijalankan, dan jauh lebih baik untuk lingkungan,” tambahnya.

Ilustrasi. [Foto via Pixabay]

COVID kemungkinan akan memperlambat rencana pabrikan mobil, tetapi, dalam laporan terpisah, BloombergNEF masih tampak yakin bahwa akan ada lebih banyak mobil listrik di jalanan dalam waktu yang tidak terlalu lama.

Meskipun harga mobil listrik masih cukup tinggi, pada tahun 2019 terdapat 1,7 juta unit yang terjual, dibandingkan dengan hanya 450.000 pada tahun 2015.

Angka ini diperkirakan akan terus meningkat dengan 8,5 juta mobil listrik terjual pada tahun 2025. Penjualan diperkirakan akan meningkat lebih dari dua kali lipat pada tahun 2030, melansir Unilad.co.uk.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Pertama Kalinya, Duran Duran Bakal Tampil di BBMAs 2021; Tandai 40 Tahun Berkarir

Stratosfer Bumi Menyusut Akibat Emisi Gas Rumah Kaca Manusia