CakapCakap – Cakap People! Chemical peeling salah satu perawatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat. Salah satu tujuannya adalah mengangkat sel kulit mati sehingga kulit lebih cerah, lembap, dan sehat.
Namun banyak anggapan di tengah masyarakat terkait peeling. Mereka menyebut chemical peeling dapat menyebabkan kulit tipis, mitos atau fakta?
Dermatologist dr Hari Darmawan, Sp.KK menjelaskan bahwa chemical peeling dapat menyebabkan kulit tipis adalah mitos. Pasalnya saat melakukan peeling, terjadi proses pengelupasan kulit mati dan menumbuhkan kulit baru.
“Peeling bukan bikin kulit tipis, tapi mengelupas sel kulit mati dan merangsang kulit baru sehingga lebih sehat dan ternutrisi,” ujar dr Hari saat ditemui baru-baru ini.
Dokter Hari menambahkan bahwa setelah melakukan treatment peeling, kulit memang akan kering karena mengalami pengelupasan, namun setelah itu mendapatkan kulit baru yang lebih sehat. “Biasanya kalau kulit akan lebih sehat, lembap, dan glowing,” tambahnya.
Mengingat setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, idealnya peeling dilalukan satu bulan sekali. Sebab kulit akan beregenerasi setiap 28 hari sekali.
Dokter Hari menyarankan setelah peeling sebaiknya rajin memakai pelembap dan juga sunscreen.
“Sebaiknya jangan kena sinar matahari secara langsung dan jangan pakai facial wash yang bahannya sangat cair jangan ada scrubnya sehingga kulitnya tidak iritasi,” pungkasnya.