Yanita Nurhasanah
CakapCakap – Tidak akan ada yang tahu bagaimana perjalanan hidup kita kedepannya, Cakap People. Entah kita akan meraih kesuksesan pada karir kita yang sekarang ataupun malah sebaliknya. Hal ini juga yang barangkali dirasakan oleh Dario Debray Silva Pereira. Ia tentu tidak menyangka jika hidupnya akan berbalik 180 derajat.
Silva sendiri merupakan seorang pria kelahiran 2 November 1972 dan menjadi salah satu penyerang yang diandalkan oleh Los Celeste pada piala dunia 2002. Saat itu, Silva tampil dengan beberapa pemain legendaris milik Uruguay lainnya seperti halnya Diego Forlan dan Paolo Montero.
Selama membela Timnas Uruguay, dari tahun 1994 sampai dengan 2005, ia tercatat mampu mencetak gol sebanyak 14 dalam 49 laga. Karier yang ia miliki juga cukup baik. Beberapa klub yang pernah ia bela antara lain adalah Espanyol, Sevila, Cagliari, Defensor, Penarol juga Portsmouth dari periode 1992 sampai dengan 2006.
Sayangnya, ia mengalami kehidupan kelam pada 23 tanggal 2006 yang lalu. Pria berusia 46 tahun ini kehilangan kontrol saat ia sedang mengemudikan truck pick-up di salah satu kota terbesar di Uruguay yaitu Monteveido.
Kala itu, Silva terlempar dari mobil dan tubuhnya menghantam tiang lampu yang ada di jalan. Akibat dari kecelakaan itu, ia mengalami patah tulang di beberapa bagian. Dengan cederanya yang parah, hal ini membuat dokter memutuskan untuk mengamputasi salah satu kaki dari sang pemain.
Kehilangan satu kaki membuatnya tidak bisa lagi membela klubnya. Pada akhirnya ia harus mengakhiri kariernya yang saat itu usianya baru 33 tahun. Setelah kehilangan kaki, Silva juga mengalami kemalangan lainnya yakni masalah keuangan. Setelah uangnya habis untuk biaya pengobatan, ia juga mengaku telah ditipu oleh agen-agennya.
Ia mengaku jika agen mengambil semuanya. Silva sendiri saat ini bekerja sebagai salah pelayan di kedai pizza yang ada di Malaga, Spanyol. Adapun Pizzeria itu cukup sukses karena menumpang popularitas dari Silva. Pizzeria tersebut kini bertemakan sepak bola dengan adanya seragam Malaga yang di pajang pada bagian dindingnya.
Melihat nasib pesepak bola ini tentu miris ya, Cakap People. Memang ada banyak sekali kasus yang menimpa para mantan atlet atau olahragawan yang di masa pensiun mereka justru mengalami nasib tak beruntung. Tentu ini perlu perhatian ya dari pemerintah terkait mengenai nasib para pahlawan bidang olahraga yang pernah berjasa mengharumkan nama negara.
