CakapCakap – Cakap People! Penggunaan dispenser yang praktis sebagai tempat air minum, baik itu di rumah, kantor dan tempat lainnya, menjadikan barang yang satu ini dimiliki oleh hampir banyak orang.
Selain praktis, dispenser juga memudahkan orang dengan memberikan pilihan air dingin dan air panas.
Meski begitu, kamu juga harus mewaspadai bahwa dispenser ternyata bisa menjadi salah satu media atau sumber datangnya penyakit.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa saluran air yang kotor di dalam dispenser bisa membuat air minum terkontaminasi oleh kuman dan bakteri.
Times of India melaporkan pada 9 Februari 2018 lalu, bahwa menurut National Science Foundation International, pada setiap 1 inci persegi pendingin dispenser, terdapat 2,7 juta kuman yang bisa ditemukan. Hal ini cukup bisa untuk membuat kita semua sakit.
Mungkin sebagian besar orang berpikir bahwa air yang ada di dalam botol galon adalah sebersih air yang dimurnikan karena dikemas dengan cara tertutup rapat dari udara luar. Tetapi faktanya belum tentu demikian.
Saat galon yang berisi air tersebut dimasukkan ke dalam dispenser, air itu nantinya akan langsung terpapar oleh kotoran, debu, dan kuman yang ada di dalam saluran air dispenser.
Mengonsumsi air minum yang telah terkontaminasi kuman dan bakteri melalui dispenser, tidak menutup kemungkinan bakal membuka peluang risiko penyakit ke dalam tubuh kita.
Jadi, apa solusinya? Jika kamu ke kantor, ada baiknya membawa botol minuman air sendiri dari rumah. Selain itu, kamu juga disarankan untuk membersihkan dispenser secara berkala agar tidak menjadi sarang kuman dan bakteri yang bisa memicu timbulnya penyakit.