Hampir semua pecinta gim pernah memainkan permainan populer beberapa tahun ini. Angry Birds, gim riang yang membawa kita ke dunia burung dan katapelnya mengalahkan para babi hijau si pencuri telur. Gim yang populer ini adalah salah satu gim sukses yang mengangkat nama Rovio sebagai pengembang gim sukses di dunia. Gim mobil Angry Birds ini mencapai puncak kepopulerannya tahun 2009 dengan jumlah 2 miliar pengguna di seluruh dunia.
Tapi ternyata kabar kurang menyenangkan tentang Rovio ini pun berhembus dengan ditutupnya kantor cabang di London. Perusahan gim asal Finlandia ini memiliki 7 staf di London dan udah setahun ini bekerja di sana. Rencana pembukaan kantor di London ini diawali dengan pengembangan gim bergenre massively multiplayer online game MMO besutan Rovio yang sayangnya nggak mendapat respon positif dari pasar gim saat ini. Baru setahun, para karyawan harus dirumahkan, padahal Rovio berencana mempekerjakan 20 orang dalam 2 tahun ke depannya. Penutupan ini sekaligus memfokuskan bisnis ke Espoo dan Sotckholm.
Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan performa buruk yang dialami Rovio sejak kuartal terakhir 2017 lalu. Apalagi target dari seri terbaru Angry Birds yang diharapkan mencuri perhatian ternyata nggak berjalan mulus. Udah ada beberapa judul yang disiapkan seperti Angry Birds Match, Angry Birds Evolution, dan juga Battle Bay. Tentu ini membuat saham Rovio turun drastis dan menyebabkan penutupan kantor di London.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!