CakapCakap – Menjadi lulusan Sekolah Menengah Atas atau Kejuruan adalah sebuah pencapaian yang pasti sangat membanggakan. Untuk yang sudah melewati masa SMA/SMK, kamu pasti merasakan bagaimana suka dukanya bersekolah selama 12 tahun, sejak SD hingga SMA. Tetapi ‘penderitaan’ tidaklah berhenti sampai disitu. Setelah lulus SMA, kehidupan yang lebih dewasa menuntut kalian untuk menempuh pendidikan yang lebih tinggi atau mulai bekerja. Jika menempuh pendidikan di Universitas atau PT, maka para lulusan SMA akan berlomba untuk masuk ke Pergutuan Tinggi yang favorit atau berkualitas.
Kebanyakan lulusan SMA pasti akan mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Selain berbiaya murah karena merupakan perguruan tinggi negeri, PTN juga memiliki daya tarik tersendiri karena punya kualitas pendidikan yang lebih baik. SNMPTN tahun 2019 sudah berlangsung sejak beberapa waktu lalu, dan pada Jumat 22 Maret 2019, hasil SNMPTN resmi diumumkan secara serempak.
Tahun ini, PTN yang mengikuti seleksi serempak ini sejumlah 85 PT dari seluruh Indonesia. Dari seluruh Program Studi yang menjaring mahasiswa, akhirnya diumumkan sejumlah 92.331 siswa berhasil lolos seleksi. Mohamad Nasir, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) menyebutkan sejumlah siswa yang lolos tersebut adalah siswa yang beruntung dari total 478.608 siswa yang mendaftar.
Peserta yang sudah dinyatakan lolos dalam SNMPTN 2019, sudah tidak diperbolehkan mendaftar lagi di dua seleksi gelombang selanjutnya. Namun bagi yang belum berhasil, mereka masih mendapatkan kesempatan melalui dua jalur lainnya. Jadi, pemerintah tidak hanya mengeluarkan jalur SNMPTN saja untuk menyaring para siswa yang layak masuk ke Perguruan Tinggi Negeri, tetapi masih ada jalur UTBK (Ujian Tulis Berbaiswa Komputer).
Walaupun demikian, Menristekdikti menekankan bahwa jalur pendidikan yang baik tidak hanya ada di Perguruan Tinggi Negeri. Selain PTN, Indonesia juga masih punya ratusan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang juga berkualitas. SNMPTN juga tidak diikuti oleh seluruh PTN di Indonesia. Jadi, meskipun di daerah Cakap People ada kampus yang tidak masuk dalam jajaran penyelenggara SNMPTN, kamu juga tidak boleh menganggap remeh karena PTN tersebut mungkin juga punya keunggulan.
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!