CakapCakap – Cakap People! Mandalika Grand Prix Association (MGPA) pada Selasa, 15 Maret 2022, menyatakan kesiapan lintasan Sirkuit Mandalika, Lombok untuk menggelar seri kedua MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria mengatakan pengerjaan pengaspalan ulang ini adalah bukti komitmen Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC) dan MGPA untuk memberikan yang terbaik bagi Indonesia.
“Pihak Dorna dan FIM sebenarnya hanya menyarankan perbaikan di beberapa tikungan lintasan sepanjang 4,31 km tersebut. Namun, karena waktunya cukup, PT Pembangunan Perumahan melakukan pengelupasan aspal ulang dari setelah Tikungan 16 hingga ke Tikungan 5,” ujar Priandhi dalam keterangan resminya.
Priandhi menambahkan sekarang lintasan terlihat jauh lebih bagus. Butiran-butirannya lebih besar dan lebih rapat. Lintasan akan dilihat safety officer untuk proses homologasi.
“Salah satu tantangan dalam pembangunan lintasan Pertamina Mandalika International Street Circuit ini adalah kecepatan para pebalap yang akan beraksi,” kata Priandhi.
Menurut dia, tak mudah membuat permukaan lintasan. Sebab, di Indonesia belum pernah ada lintasan dilewati dengan kecepatan melebihi 250 km per jam.
Motor balap MotoGP bisa sampai 300 km per jam, bukan hanya jalan lurus, melainkan juga tikungan.
“Ibaratnya kalau kita menulis di kertas lalu disetip terus-terusan, pasti kertasnya bolong. Lintasan juga mungkin terkikis. Mungkin ketika itu ada banyak faktor, cuaca, dan lain-lain, yang membuat kualitasnya tidak sebagus sekarang,” ujar Priandhi.
Selain itu, lanjut dia, beberapa hal lain yang terus dibenahi memasuki pekan balapan adalah hal-hal minor berupa cat warna merah-putih di kerb dan cat hijau di run-off area.
Priandhi mengatakan tembok dibersihkan dan ada beberapa titik yang diberi global branding, yakni sponsor-sponsor yang bekerja sama dengan Dorna Sports di semua seri Kejuaraan Dunia MotoGP.
Namun, Priandhi mengatakan syarat utama homologasi adalah lintasan. Menurut dia, yang paling penting adalah aspal, lainnya hanya kecantikan.
“Kami optimistis bisa dapat homologasi grade A dan penyelenggaraan MotoGP aman. Semoga penonton dan masyarakat Indonesia mendukung keberadaan MotoGP 2022 demi Indonesia lebih dikenal di mata dunia,” kata Priandhi.