Ungkapan bahwa kasih ibu sepanjang masa memang benar adanya. Ibu akan melakukan apapun demi membuat anaknya bahagia. Ibu tak akan tega melihat anaknya menderita karena suatu hal apapun, bahkan ia rela menderita untuk kebahagiaan sang anak.
Seperti yang dilakukan oleh seorang ibu asal Singapura yang rela pergi keluar rumah setiap hari demi mengantarkan makanan untuk anaknya yang tinggal di Bedok Reservoir Road HDB. Dilansir dari worldofbuzz.com, ibu berusia 70 tahun tersebut sangat menyayangi anak perempuannya yang kini tinggal terpisah darinya.
Padahal jarak tempuh rumahnya dengan apartemen anak sangat jauh, namun ibu tua ini tak pernah menyerah. Dengan mengendarai kendaraan umum, sang ibu akan tetap mengantar makanan setiap pukul 4 sore dan pulang pukul 6 sore setiap harinya.
Rupanya kehadiran sang ibu di apartemen anaknya ini tidak disambut dengan baik. Bahkan sang ibu kadang harus menunggu beberapa jam lamanya sampai sang anak membukakan pintu di lantai 7. Rupanya sang anak sedang mengalami kesedihan luar biasa sejak 3 tahun terakhir, karena sang suami meninggal dunia.
Anak perempuan ini tidak siap hidup sendirian dan akhirnya mengalami depresi hingga tak mau keluar rumah sejak suaminya meninggal. Ibunya sangat khawatir akan keadaan anaknya, inilah alasan sang ibu tak keberatan membawakan makanan untuk anaknya setiap hari.
Ibu harus memastikan bahwa anaknya baik-baik saja setiap hari, karena anaknya masih belum bisa diajak bicara karena tekanan dan kesedihan yang melandanya.
“Sejak suaminya meninggal, dia tidak mau lagi meninggalkan rumah sendirian. Jika aku tidak datang, bagaimana dia mau keluar untuk mencari makan? Aku begitu menyayanginya,” ujar ibu tua tersebut.
Kisah ini kemudian dibagikan ke media sosial dan banyak yang terharu dengan kisah ini. Bagaimana menurutmu?
This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!