in ,

Meski Pandemi Masih Berlangsung, Kekayaan Warren Buffett Meroket Jadi Rp 1.430 Triliun

Berkat saham yang meroket nilai kekayaan bersih Buffett juga makin melonjak

CakapCakap – Pasti Cakap People tak asing lagi bukan dengan sosok Warren Buffett? Ia merupakan salah satu pengusaha terkaya di dunia. Kendati pandemi virus corona masih berlangsung, namun kekayaan bersih Pimpinan serta CEO Berkshire Hathaway itu tetap meroket tajam.

Ia memiliki kekayaan bersih yang mencapai USD 100 miliar atau sekitar Rp 1.430 triliun (kurs Rp 14.300) pada Rabu 11 Maret 2021. Tindakan beli investor mendorong harga saham bagi perusahaan Berkshire Hathaway Inc menuju ke level rekor tertinggi.

Saham Perusahaan Melonjak

Salah satu perusahaan terkenal Buffett. Gambar via blogspot.com

Dilansir laman Merdeka, Reuters melaporkan jika kekayaan bersih Buffett yang diukur oleh majalah Forbes menyebut jika hampir seluruhnya berasal dari kepemilikan kurang lebih sekitar seperenam dari Berkshire, yakni perusahaan yang bernilai sekitar USD 600 miliar.

Sedangkan harga saham Berkshire sudah naik lebih tinggi di bulan Maret. Bahkan untuk saham kelas A telah melebihi USD 400.000 di hari Rabu (11/03) lalu.

Hal tersebut terjadi usai perusahaan yang berpusat di Omaha, Nebraska tertanggal 27 Februari mencatat hasil kinerja operasional kuartal IV-2020. Perusahaan itu juga mengalami perbaikan kendati virus corona masih berlangsung.

Sementara keuntungan di Apple Inc serta saham lainnya juga menyumbang keuntungan keseluruhan yang mencapai USD 35,8 miliar.

Reuters juga sempat memprediksi jika nilai kekayaan Buffett yang berusia 90 tahun ini akan lebih melejit pada 2021 apabila di tahun 2006 silam ia tak mulai menyumbangkan saham Berkshire miliknya pada Bill dan Melinda Gates Foundation, serta 4 badan amal keluarga.

Terlebih mengingat sebelumnya Buffett mempunyai hampir sepertiga dari Berkshire, serta jumlah donasinya sudah mencapai lebih dari USD 37 miliar.

Hampir Gulung Tikar

Menjadi lima besar orang terkaya di dunia. Gambar via cnbcindonesia.com

Berkshire merupakan perusahaan tekstil yang gagal sebelum diambil alih oleh Buffett tahun 1965 silam. Tetapi berkat tangan dingin Buffett, perusahaan yang hampir ‘tak bernyawa’ itu memiliki lebih dari 90 bisnis. Mulai dari perusahaan asuransi mobil Geico serta rel kereta api BNSF, dengan saham akhir tahun lalu di angka USD 281,2 miliar.

Oleh karena itu, nama Buffett pun meroket jadi salah satu investor ternama di dunia. Bahkan ia juga pernah menjadi orang paling tajir di dunia melampaui beberapa eksekutif lain yang saham perusahaannya melejit lebih cepat.

Walau pandemi belum berhenti, namun di awal tahun ini saham Berkshire juga terus menunjukkan perbaikan. Menurut Forbes, Warren Buffett menduduki peringkat ke-5 dalam daftar orang terkaya di dunia setelah Jeff Bezos, Elon Musk, Bernard Arnault dari LVMH Moet Hennessy beserta keluarganya, dan Bill Gates Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

WHO: Tidak Ada Alasan Untuk Berhenti Gunakan Vaksinn COVID-19 AstraZeneca

Jajak Pendapat: Popularitas Harry dan Meghan Merosot di Inggris Usai Wawancara Oprah