Siti Nurhajaiti
CakapCakap – Cakap People! Menjaga kesehatan usus adalah hal yang sangat penting agar terbebas dari gangguan pencernaan. Apalagi gangguan pencernaan seringkali terjadi akibat makan camilan yang tidak menyehatkan usus.
Ada banyak camilan tidak sehat yang bisa memperburuk kesehatan usus jika dikonsumsi secara berlebihan. Dilansir dari laman Eat This, Not That!, berikut 5 camilan tersebut!
1. Kentang Goreng dan Keripik Kentang
Sebenarnya, kentang utuh memiliki nutrisi yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Akan tetapi, kentang goreng dan keripik kentang yang digoreng secara signifikan dapat menurunkan faktor kesehatannya.
Steph Magill, MS, RD, CD, FAND, dari Soccer Mom Nutrition mengatakan, makanan yang digoreng seperti kentang goreng asin mengandung lemak jenuh dan garam yang tinggi. Makanan tersebut dapat mengurangi bakteri usus yang sehat dan menyebabkan lebih banyak radang usus.
Selain itu, makanan ringan seperti keripik kentang asin juga memiliki dampak yang sama pada kesehatan usus. Makanan tinggi lemak memperlambat pencernaan, yang dapat mempengaruhi kesehatan usus.
2. Biskuit yang Dibeli di Toko
Sebagian besar kue atau biskuit yang terdapat di toko tidak menggunakan teknik memanggang yang lebih sehat. Mereka mengandalkan biji-bijian olahan, gula, dan pengawet untuk membuat produk menjadi manis. Hal ini tentu tidak baik bagi kesehatan usus.
Seorang ilmuwan makanan dan ahli diet, Dr. Shyamala “Shy” Vishnumohan, PhD mengatakan, bahwa ada semakin banyak penelitian yang menunjukkan jika makanan olahan dapat memiliki efek negatif pada kesehatan usus.
3. Kerupuk Gandum Olahan
Moushumi Mukherjee, MS, RDN mengatakan, makanan yang banyak diproses dapat merusak mikrobioma usus, karena mengandung zat tambahan yang tidak sehat seperti gula dan pengawet, serta rendah serat.
Begitu juga dengan kerupuk yang dibuat dengan gandum olahan, seperti kerupuk keju dengan rasa artifisial atau kerupuk graham yang termasuk dalam kategori “olahan berat”. Makanan ringan tersebut dapat memperburuk kesehatan usus.
Makanan tersebut tidak dapat memberikan kondisi ideal untuk pertumbuhan bakteri sehat. Gula dapat memungkinkan bakteri jahat berkembang lebih banyak lagi, sementara kekurangan serat dalam usus dapat menghambat pertumbuhan koloni bakteri sehat.
4. Permen
Mengonsumsi makanan manis secara berlebihan memang tidak baik untuk kesehatan, termasuk bagi kesehatan usus.
“Diet tinggi gula dapat mengganggu keseimbangan usus baik dan buruk, dan juga dapat berkontribusi untuk memperburuk gejala gastrointestinal seperti kembung, gas, nyeri, dan mencret,” kata Caroline Thomason, RD, CDCES.
Sementara itu, Thomason menyarankan untuk lebih memilih dark chocolate yang kaya serat, nutrisi, dan rendah gula tambahan sebagai camilan daripada memilih semangkuk permen.
5. Permen Bebas Gula
Permen yang banyak mengandung gula memang tidak baik untuk kesehatan. Meski begitu, bukan berarti permen bebas gula lebih baik. Kandungan gulanya memang tidak sebanyak permen pada umumnya, namun tetap miskin nutrisi. Apalagi permen bebas gula mengandung beberapa pemanis buatan yang tentunya tidak sehat bagi tubuh.
“Pemanis buatan dapat mengganggu komunikasi antara bakteri dalam mikrobioma dan meningkatkan peradangan di dalam usus,” kata ahli diet kesehatan usus, Julie Balsamo, MS, RDN, dari Nutrition by Julie.
Klik DI SINI untuk melanjutkan membaca, Cakap People!
