in ,

Menyukai Mobil Sejak Kecil, Gadis Ini Jadi Montir Berhijab di Uni Emirat Arab

Huda Al-Matroushi adalah montir wanita berjilbab di Arab yang memiliki usaha bengkel sendiri

CakapCakap – Cakap People, sebaik-baiknya pekerjaan ialah hal yang paling kamu sukai. Sehingga tak heran jika profesi yang ditekuni oleh seseorang di masa kini merupakan impiannya sejak masih dini.

Sama seperti sosok Huda Al-Matroushi, ia merupakan satu dari beberapa wanita Emirat yang terjun ke dunia perbengkelan. Di mana industri tersebut lebih didominasi oleh pria di dunia Arab.

Berani Mencoba Sesuatu yang Beda

Menyukai mobil sejak masih keci. Gambar via tempo.co

Sejak dulu kala, industri otomotif memang lebih banyak digeluti oleh kaum pria. Namun wanita berhijab ini mengaku jika dirinya sangat menikmati perannya sebagai montir berjilbab di negara asalnya.

“Karena saya bos di pekerjaan saya, dan ini usaha saya, punya saya: saya merasa bangga dengan diri sendiri,” ucap Matroushi dikutip Merdeka dari Reuters.

Sejak masih anak-anak, Matroushi memang menyukai mobil beserta detailnya. Bahkan ia suka mobil-mobil sport, mewah, hingga jenis kendaraan roda empat yang biasa. Semuanya ia sukai tanpa terkecuali.

“Saya suka mobil dan modelnya, dan detailnya. Saya suka mobil sport, saya suka mobil mewah, bahkan mobil biasa yang tidak mewah, saya menyukai semuanya,” jelasnya.

Memiliki Bengkel Sendiri

Montir wanita berjilbab di UEA. Gambar via tempo.co

Berawal dari kesukaan dan hobi, ia kemudian mengubahnya menjadi pekerjaan yang digeluti. Sekarang, Matroushi telah mempunyai dan mengelola bengkel mobilnya di Sharjah, Uni Emirat Arab.

Tidak ada jalan yang mulus dalam memperjuangkan sesuatu yang kita sukai. Awalnya keluarga montir wanita itu sempat ragu lantaran anaknya harus bekerja di bidang mekanik mobil. Namun Matroushi berhasil meyakinkan ayahnya tentang pilihan yang ia ambil.

“Saya bilang: ‘Ayah, tolong percaya padaku dan ayah akan melihat apa yang akan aku lakukan,’ Dia bilang: ‘Baiklah, Baiklah!’. Sebagian besar keluargaku kaget karena proyek ini, usaha ini, ini tidak mudah bagi para perempuan,” tambahnya.

Salah satu pegawai Matroushi mengaku aneh di awal karena melihat wanita terlibat di garasi. Namun keyakinan tersebut mulai berubah melihat kemampuan Matroushi dalam menjalankan bengkelnya. Ia pun tampak sebagai montir wanita yang berpengalaman.

Matroushi berharap jika ia dapat mengubah garasinya menjadi pusat reparasi mobil atau bengkel besar. Impian lainnya ialah membuka lebih banyak bengkel di seluruh UEA.

Menurut Undang-undang baru yang mulai berlaku di bulan lalu, perusahaan yang berpusat di UEA wajib mempunyai setidaknya 1 wanita dalam jajaran direksinya Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

5 Rekomendasi Motor Matic Terbaru dengan Harga di Bawah Rp 20 Juta

5 Jenis Camilan Sehat yang Aman Disantap Meski Tengah Malam