CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa kalimat yang harus kamu hindari untuk diucapkan saat putus hubungan dengan pasangan, apa saja itu?
Memutuskan hubungan dengan seseorang yang kita cintai tentu merupakan salah satu momen yang paling emosional dan menantang dalam kehidupan. Proses ini tidak hanya memerlukan keberanian untuk mengambil langkah tegas tetapi juga kepekaan untuk melakukannya dengan cara yang penuh empati.
Meskipun niat kita mungkin baik, cara kita mengungkapkan alasan perpisahan sangat memengaruhi bagaimana pasangan kita menerimanya dan bagaimana kita bisa melanjutkan hidup dengan lebih baik.
Dilansir dari CNBC, menurut seorang psikolog, berikut adalah kalimat-kalimat yang harus dihindari ketika memutuskan sebuah hubungan dengan pasangan.
Aku Tidak Siap untuk Hubungan Saat Ini
Mengatakan kalimat bahwa kamu “tidak siap untuk hubungan saat ini” saat putus hubungan bisa terdengar seperti alasan umum yang tidak memberikan informasi yang cukup. Ini sering kali membuat pasangan merasa bingung atau bahkan frustrasi karena mereka tidak tahu alasan pasti mengapa hubungan harus berakhir.
Lebih baik berbicara tentang perasaan atau situasi yang sebenarnya membuat hubungan sulit bagimu, sehingga pasangan bisa memahami dengan jelas apa yang menyebabkan perpisahan. Misalnya, jika kamu merasa tidak bisa memberi waktu yang cukup untuk hubungan karena masalah pekerjaan atau stres pribadi. Cobalah katakan hal itu secara terbuka.
Aku Harap Kita Masih Bisa Berteman
Meskipun niat untuk tetap berteman setelah putus cinta terdengar baik, hal ini bisa membuat pasangan yang masih merasa sakit hati atau bingung akan lebih sulit untuk move on. Ketika seseorang baru saja mengalami putus cinta, mereka mungkin masih memiliki harapan untuk kembali bersama. Dengan menawarkan persahabatan, kamu bisa memberikan harapan palsu yang membuat proses penyembuhan menjadi lebih lama dan lebih sulit.
Oleh karena itu, lebih baik untuk menetapkan batasan yang jelas dan realistis. Misalnya, jelaskan bahwa kamu perlu waktu untuk diri sendiri dan mungkin baru bisa menjalin persahabatan di masa depan setelah kedua belah pihak benar-benar sembuh dari perpisahan.
Kamu Layak Mendapatkan yang Lebih Baik
Mengatakan bahwa pasangan “layak mendapatkan yang lebih baik” sering kali terdengar seperti pujian, tetapi sebenarnya tidak menjelaskan mengapa hubungan yang telah dijalankan tidak berhasil. Kalimat ini bisa membuat pasangan merasa tidak jelas tentang masalah yang ada dalam hubungan.
Lebih baik berikan penjelasan yang spesifik dan jelas tentang apa yang membuat hubungan ini tidak berjalan dengan baik. Misalnya, jika ada perbedaan nilai, tujuan hidup, atau cara berkomunikasi yang menyebabkan masalah, bicarakan hal itu secara langsung. Dengan begitu, pasangan bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas tentang mengapa perpisahan terjadi serta bisa lebih mudah untuk memahami dan menerima situasi tersebut.
Cakap People! Dengan memahami dan menghindari alasan-alasan ini, kamu bisa memberikan penjelasan yang lebih baik dan lebih jujur sehingga membantu kedua belah pihak untuk menyelesaikan hubungan dengan lebih sehat dan penuh dengan kejelasan.