in ,

Menurut Penelitian Terbaru, Ini yang Terjadi pada Otak saat Jatuh Cinta

Simak penjelasannya!

CakapCakapCakap People! Cinta tak hanya soal perasaan, melainkan juga tentang perubahan besar yang terjadi di otak. Lantas, apa yang sebenarnya terjadi pada otak saat seseorang jatuh cinta?

Penelitian terbaru yang dilansir dari The Healthy mengungkap dan memberikan wawasan ilmiah tentang cara cinta memengaruhi otak kita. Penelitian yang dilakukan oleh tim kolaboratif dari Australian National University (ANU), University of Canberra, dan University of South Australia (UniSA) ini menjadi tonggak penting dalam memahami cara otak bekerja saat jatuh cinta.

Penelitian Baru tentang Cinta dan Otak

Menurut Penelitian Terbaru, Ini yang Terjadi pada Otak saat Jatuh Cinta
Ilustrasi

Adam Bode, seorang kandidat PhD sekaligus peneliti utama dari Australian National University (ANU), mengungkapkan bahwa pengetahuan kita tentang evolusi cinta masih sangat terbatas. Pernyataanya ini menyoroti bahwa cinta bukan hanya pengalaman emosional, tetapi juga fenomena biologis yang belum sepenuhnya dipahami, terutama dalam konteks bagaimana cinta ini berkembang sebagai bagian dari evolusi manusia.

Penelitian yang dipublikasikan oleh timnya dalam jurnal ilmiah Behavioral Sciences pada November 2023 ini memberikan kontribusi penting untuk memahami mekanisme otak yang bekerja saat seseorang jatuh cinta. Hasil penelitian tersebut membuka tabir bagaimana cinta memengaruhi otak dan tubuh manusia, serta menjelaskan perilaku unik yang muncul ketika kita sedang jatuh cinta.

Penelitian terbaru ini merupakan yang pertama kali mengkaji evolusi cinta dengan fokus pada sistem otak yang mengatur perilaku, yang disebut sistem aktivasi perilaku (BAS). BAS berperan penting dalam memotivasi kita untuk mengejar apa yang diinginkan, termasuk dalam konteks cinta.

Tim peneliti mempelajari lebih dalam tentang bagaimana sistem tersebut bekerja saat seseorang jatuh cinta. Mereka melibatkan 1.556 orang dewasa muda yang mengaku sedang jatuh cinta untuk mengeksplorasi reaksi emosional, perilaku, dan bagaimana pasangan menjadi prioritas utama dalam hidup mereka.

Temuan Penelitian

Ilustrasi

Salah satu temuan utama dari penelitian ini adalah peran penting dua neurotransmitter dalam cinta, yaitu oksitosin dan dopamin. Oksitosin, yang sering disebut sebagai “hormon cinta”, mengalir melalui sistem saraf dan darah kita saat berinteraksi dengan orang yang kita cintai.

Namun, cinta tidak hanya dipengaruhi oleh oksitosin saja. Dopamin, yang dilepaskan oleh otak kita saat kita merasakan kebahagiaan atau kepuasan, juga memainkan peran yang sangat besar dalam membuat pasangan kita menjadi prioritas utama. Kedua zat kimia ini bekerja bersama-sama untuk mengaktifkan jalur otak seperti BAS, yang berhubungan dengan emosi positif sehingga menciptakan perasaan cinta yang mendalam dan intens.

Temuan ini menunjukkan bahwa pengalaman hubungan romantis sebenarnya sangat terkait dengan mekanisme otak yang telah berevolusi selama ribuan tahun. Otak kita memanfaatkan sistem BAS (sistem aktivasi perilaku) yang telah ada sejak lama untuk membuat kita lebih fokus dan peka terhadap pasangan. Ini menunjukkan bahwa perkembangan otak kita dalam hal cinta bukanlah kebetulan, melainkan hasil dari evolusi untuk meningkatkan ikatan emosional dengan pasangan dan memperkuat hubungan romantis.

Penelitian ini juga membuka wawasan baru tentang bagaimana otak kita telah berubah seiring waktu untuk mendukung dan meningkatkan kualitas hubungan romantis. Ke depannya, para peneliti berencana untuk mempelajari lebih lanjut bagaimana cinta itu berbeda antara pria dan perempuan, serta bagaimana budaya memengaruhi cara kita berperilaku dalam hubungan romantis. Dengan begitu, kita bisa lebih memahami cinta dalam berbagai konteks di seluruh dunia.

 

SUMBER ARTIKEL

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mengenal Sindrom Erotomania, Meyakini Dicintai Seseorang Padahal Hanya Delusi

Mengenal Sindrom Erotomania, Meyakini Dicintai Seseorang Padahal Hanya Delusi

Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Bisa Periksa Apa Saja?

Program Cek Kesehatan Gratis Dimulai Hari Ini, Bisa Periksa Apa Saja?