CakapCakap – Cakap People! Ada beberapa makanan yang bisa membuat otak tetap sehat dan awet muda menurut ahli bedah syaraf. Merawat kesehatan otak secara teratur sangatlah penting untuk kita lakukan. Otak adalah organ paling berharga di tubuh yang berfungsi untuk mengontrol semua fungsi, seperti komunikasi, pengambilan keputusan, dan kemampuan pemecahan masalah.
Sama seperti tubuh, otak juga memerlukan nutrisi yang tepat agar dapat berfungsi secara optimal. Seorang Ahli Bedah Saraf, Brett Osborn mengatakan bahwa sejumlah makanan yang dikonsumsi secara rutin bisa membantu untuk menjaga otak tetap muda dan sehat.
Penasaran apa saja jenis makanan yang dimaksud? Berikut ini beberapa makanan yang bisa bantu menjaga agar otak tetap sehat dan awet muda, dirangkum dari laman Eat This, Not That!
1. Sayuran Berdaun Hijau
Sayuran hijau adalah makanan yang kaya akan antioksidan, mineral, dan vitamin yang baik untuk kesehatan otak. Sayuran hijau mampu meningkatkan fungsi otak dan mengurangi peradangan serta meningkatkan kinerja kognitif.
Contoh sayuran hijau yang bisa kamu tambahkan dalam menu makanan sehari-hari antara lain adalah bayam dan kangkung. Kamu bisa mengonsumsinya mentah sebagai lalapan atau juga diolah terlebih dahulu.
2. Brokoli
Brokoli juga sangat baik untuk kesehatan otak dan tubuh kamu. Dr. Osborn menyebutkan bahwa brokoli mengandung senyawa sulforaphane yang berperan dalam pengurangan peradangan dan peningkatan kesehatan otak.
Senyawa ini juga berperan sebagai agen kemopreventif kanker, terutama kanker payudara. Jadi, cobalah untuk memasukkan beberapa gram brokoli pada menu sarapan kamu.
3. Kacang dan Biji-Bijian
Kacang dan biji-bijian adalah makanan yang kaya antioksidan dan lemak sehat, sehingga baik untuk kesehatan otak. Jenis kacang dan biji-bijian seperti kenari, almond, biji rami, dan chia seed mampu memberikan pasokan energi yang stabil ke otak dan mendukung fungsi kognitif.
Dr. Osborn bahkan menyarankan, apabila kamu akan melakukan presentasi besar di tempat kerja atau di mana pun, makanlah segenggam kenari untuk sarapan. Maka, otak kamu akan bekerja dengan baik. Kamu juga bisa mengonsumsi kacang dan biji-bijian sebagai camilan di waktu luang.
4. Ikan Berlemak
Ikan berlemak, seperti makarel, salmon, dan sarden menawarkan banyak kandungan asam lemak omega-3. Lemak esensial ini sangat penting untuk menjaga kesehatan otak dan dapat membantu dalam peningkatan daya ingat, pengaturan suasana hati, dan penurunan risiko penurunan kognitif.
Apabila kamu tidak suka ikan berlemak, ada opsi lain yang bisa kamu pilih yaitu mengonsumsi suplemen omega-3 dengan dosis tertentu setiap hari.
5. Blueberry
Blueberry dikenal kaya akan antioksidan, terutama antosianin yang dapat membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Mengonsumsi blueberry secara teratur juga dapat meningkatkan daya ingat dan menunda penurunan kognitif. Kamu bisa menikmatinya dengan sereal atau oatmeal setiap pagi.
6. Kunyit
Hampir di setiap rumah pasti punya kunyit di dapur. Tidak hanya sebagai bumbu masakan, kunyit juga sangat efektif untuk menjaga kesehatan otak. Kunyit mengandung senyawa kurkumin yang bersifat anti-inflamasi dan antioksidan yang kuat. Mengonsumsi kunyit secara rutin terbukti mampu meningkatkan daya ingat dan mengurangi risiko penyakit neurodegeneratif.
Untuk membuktikannya, kamu bisa memasukkan dua gram kunyit ke dalam smoothie atau menu sarapan pagi setiap hari. Selain itu, kamu juga bisa mempertimbangkan untuk membuat susu kunyit dan meminumnya sebelum tidur.
7. Jahe
Berbicara soal bumbu dapur, kamu mungkin juga sudah familiar dengan jahe. Mirip dengan kunyit, jahe juga bersifat anti-inflamasi dan terbukti mampu meningkatkan fungsi kognitif. Efek antioksidan yang kuat juga dapat melindungi neuron dari stres oksidatif yang menyebabkan penyakit neurodegeneratif.
Jika kamu tertarik, kamu bisa mengonsumsi jahe berupa bubuk jahe bersama smoothie di pagi hari. Atau kamu juga bisa menyeduh jahe sebagai minuman hangat.