in ,

Menguak Fakta Bangkalae, Tanah Sejarah Pertemuan 3 Kerajaan

CakapCakap – Ibu Pertiwi tanah kelahiran kita memiliki banyak sekali cerita sejarah yang menarik. Apakah Cakap People menyadarinya? Jika di pulau Jawa kita banyak mengenal candi-candi khas kerajaan Hindu dan Budha, maka di Sulawesi kita mengenal banyak sekali peninggalan sejarah kerajaan dan prasejarah di gua atau alam. Salah satu yang menggelitik untuk diketahui oleh masyarakat masa kini adalah Bangkalae. 

Bangkalae yang merupakan situs tanah bersejarah ini berlokasi di tengah kota Watampone. Banyak orang dan bukti sejarah menyebutkan bahwa kawasan ini adalah tempat persatuan tiga tanah secara adat kerajaan. Unik! Apa benar demikian, ya?

Situs Tanah Bangkalae ini adalah tempat dipersatukannya tiga tanah secara adat. Tanah-tanah ini secara khusus didatangkan dari tiga kerajaan besar di Sulawesi, kerajaan tersebut adalah Gowa, Luwu, dan Bone. Tujuan dipersatukannya ketiga tanah ini adalah sebagai tanda kerjasama dan perdamaian diantara ketiga kerajaan tersebut. Setelah tanah tersebut disatukan, maka terjadi perubahan warna, menjadi kemerah-merahan. Dalam bahasa Bugis, warna tersebut disebut BANGKALA. Oleh sebab itu, sejak saat itu tanah di kawasan ini disebut dengan “Tanah BangkalaE” dan dikenal masyarakat hingga sekarang. Tanah tersebut juga memberikan makna berkat dari Tuhan Yang Maha Kuasa, yang kemudian akhirnya memiliki nama lain. Nama lain yang diberikan adalah “Tanag Ri Tappa Dewata” yang berarti tanah yang dibentuk oleh Allah yang Maha Kuasa.

Kota Bone di Sulawesi Selatan
http://3.bp.blogspot.com/-kbULRXl94n4/UGFlhCZpzVI/AAAAAAAAANo/8Q0FseRwc74/s1600/15901539.jpg

Pada awal masa pemerintahan Raja Bone ke-16 Lapatau Matanna Tikka, Situs Tanah Bangkalae ini diresmikan. Hal ini sekaligus menandai secara resmi Kerajaan Bone, Kerajaan Luwu, dan Kerajaan Gowa menyatakan bersatu dalam persaudaraan. Tidak ada lagi permusuhan antara ketiga kerajaan tersebut seperti masa-masa sebelumnya. Di situs ini juga, dilaksanakan prosesi pelantikan Raja Bone (Mangkau) oleh Dewan Adat Kerajaan. Setelah bertahun-tahun berdiri dan dilakukan pemugaran, Gubernur Sulawesi Selatan meresmikan Situs Sejarah ini pada tanggal 27 November 2004.

Buat Cakap People yang ingin berkunjung dan menyaksikan keunikan Situs Tanah Bangkalae, kalian bisa berkunjung ke situs ini. Situs ini terletak di tengah kota, kawasan Simpang Tujuh Kota Watampone, dan tidak jauh dari rumah jabatan Bupati Bone.

This post was created with our nice and easy submission form. Create your post!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

4 Selebriti Ini Pilih Potong Rambut Pasca Putus Cinta, Siapa Saja?

149 Tahun Beroperasi, Inilah Terusan Suez yang Bersejarah