in ,

Mengertikah Anak dengan New Normal? Begini Cara Orang Tua Bantu Anak Menghadapinya

Anak butuh dukungan orang tua dalam menghadapi new normal

CakapCakap – Kondisi di tengah pandemi saa sekarang memang bukan hal yang mudah dilalui. Jika orang dewasa saja dapat merasakan kecemasan, maka bagaimana dengan anak? Bagaimana mereka bisa memahami kondisi sekarang, Cakap People?

Terlebih untuk saat ini semua harus bersiap dengan kondisi normal baru atau new normal di tengah pandemi corona. Lantas, bagaimana cara anak menghadapinya? Sudah pasti peran orang tua yang dibutuhkan oleh anak.

Berikut ini cara yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak menghadapi normal baru agar terhindar dari kecemasan, dikutip dari UNC Health.

Jika mungkin, lindungi anak-anak dari berita yang menyedihkan, tetapi katakan yang sebenarnya

Anak-anak kenakan masker dan terapkan jarak fisik (Gambar oleh Silviu Costin Iancu dari Pixabay)

Dokter anak UNC Health, Edward M. Pickens, mengungkapkan tak ada alasan untuk mengekspos anak prasekolah terhadap peristiwa menakutkan. Orang tua harus berhati-hati ketika mereka menonton berita. Selain itu, harus memperhatikan topik yang diskusikan sesuai untuk ditangkap oleh pendengaran anak-anak.

Lain halnya dengan pendekatan untuk anak-anak usia sekolah yang biasanya lebih canggih saat tumbuh dewasa. Sebaiknya berikan informasi kepada anak-anak usia sekolah disesuaikan dengan umur dan tingkat perkembangan mereka. Katakan sebenarnya tanpa harus membuat mereka terlalu ketakutan.

Tawarkan jaminan, bukan kecemasan

Bagi anak, orang tua adalah sumber utama keamanan mereka. Tetaplah tenang agar anak juga turut merasa tenang. Ketika kamu masih berupaya menenangkan diri sendiri, maka mintalah bantuan pasangan untuk sementara waktu mendampingi anak.

Bicara tentang emosi

Mengakui perihal perasaan sedih atau marah kamu terhadap apa yang terjadi saat ini di sekitar kepada anak bukan hal salah. Dengan bersikap terbuka akan perasaanmu akan kondisi sekarang di tengah pandemi bisa membuka kesempatan untuk anak mau membicarakan ketakutan dan perasaan mereka juga saat ini.

Jelaskan mengapa jarak sosial itu penting

Anak menggunakan masker ketika keluar rumah (Gambar oleh Mircea Iancu dari Pixabay)

Di tengah pandemi, orang tua harus berbicara kepada anak tentang pentingnya untuk tetap terpisah dari teman-teman atau social distancing. Setelah menjelaskannya, jelaskan pula tentang apa yang akan kamu lakukan untuk mematuhinya. Ini harus mencakup aturan untuk menjaga jarak dari anak-anak lain di lingkungan dan dari orang lain.

Beri penjelasan kepada anak hingga mereka mengerti. Pasalnya, anak yang tak mengerti cenderung akan mengabaikannya.

Temukan cara kreatif bagi anak-anak untuk terhubung dengan teman sebaya

Selama masih belum ditemukan vaksin untuk mengatasi wabah virus Covid-19, maka pembatasan sosial masih terus dilakukan sebagai upaya pencegahan penyebaran. Tinggal di rumah dan membatasi diri kontak fisik dengan teman, orang terdekat, atau komunitas juga akan mempengaruhi anak.

Maka perlu bagimu untuk memikirkan banyak cara kreatif untuk bisa terhubung dengan orang lain tanpa harus kontak fisik. Pilihan menggunakan platform online untuk berkomunikasi anak bisa jadi pilihan. Apalagi saat ini seperti Zoom dan Google Hangout bisa jadi alternatif.

Kamu harus menyadari, bahwa pandemi ini hanya membuat pembatasan secara fisik, bukan secara emosional.

Tahu kapan harus mencari bantuan luar

Saat anak keluar rumah bersama orang tua (Gambar oleh Mircea Iancu dari Pixabay)

Semua anak memiliki karakter masing-masing, sehingga tak dapat disamaratakan. Ada anak yang lebih sensitive dengan kondisi dan pemberitaan yang ada saat ini. Sehingga anak akan merasakan kecemasan hingga mengganggu hari-hari mereka. Jika sudah demikian, orang tua memerlukan bantuan orang ketiga, terapis ataupun konselor.

Temukan cara untuk membantu diri mengatasinya

Penting bagi orang tua untuk selalu menjaga kesehatan mental anak ketika pandemi. Sebagai salah satu upaya untuk menghilangkan kecemasan anak, ajak mereka melakukan hobi, jalan-jalan sebentar sekitar blok rumah, hingga minta bantuan professional.

Pandemi corona ini tak hanya dirasakan oleh orang dewasa, tetapi juga anak-anak. Mereka yang masih kecil tentu akan kesulitan memahami hingga tahu bagaimana cara menghadapi situasi ini. Maka perlu sekali peran orang tua untuk bisa bantu anak-anak menghadapi situasi new normal seperti saat ini ya, Cakap People.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Inilah Wilayah Dengan Udara Terbersih di Bumi Ini, Para Ilmuwan Menemukannya!

Bikin Roti Maryam Untuk Sarapan yuk, Begini Resepnya!