CakapCakap – Pada 24 November 2021 menandai peringatan 30 tahun meninggalnya salah satu bintang rock dunia, penyanyi band Queen, Freddie Mercury. Freddie Mercury meninggal karena komplikasi AIDS pada usia 45 tahun. 23 November 1991 dia mengumumkan kepada dunia bahwa ia telah didiagnosis dengan penyakit tersebut.
Dikenal luas sebagai salah satu penyanyi dan vokalis rock hebat sepanjang masa, Freddie Mercury menggunakan vokalnya yang kuat, persona flamboyan, dan gaya pertunjukan yang dinamis untuk membantu Queen menjadi salah satu band paling populer dan sukses di dunia.
Mercury lahir dengan nama Farrokh Bulsara pada tahun 1946 di pulau Afrika Zanzibar, di mana keluarganya tinggal sampai tahun 1964. Ketika mereka pindah ke Inggris pada tahun 1970, Mercury bekerja sama dengan gitaris Brian May dan drummer Roger Taylor di sebuah band bernama Smile, dan setelah itu Selain bassis John Deacon, grup ini berganti nama menjadi Queen.
Band ini memadukan berbagai genre untuk menciptakan suara unik yang memikat berbagai penggemar musik. Mercury menulis banyak hits populer Queen, termasuk “Killer Queen”, “Somebody to Love”, “We Are the Champions”, “Don’t Stop Me Now”, “Bicycle Race”, “Crazy Little Thing Called Love”, ” Play the Game” dan, tentu saja, lagu rock abadi “Bohemian Rhapsody.”
Freddie juga ikut menulis kolaborasi klasik Queen tahun 1981 dengan David Bowie, “Under Pressure.” Penampilan Mercury bersama Queen di Stadion Wembley London pada festival Live Aid 1985 dianggap sebagai salah satu sorotan dari peristiwa bersejarah itu.
Mercury juga merilis sepasang album solo selama tahun 1980-an.
Setelah kematian Freddie, May, manajer Taylor dan Queen Jim Beach mendirikan Mercury Phoenix Trust untuk menghormatinya.
Mercury dilantik sebagai Rock & Roll Hall of Fame bersama Queen pada tahun 2001. Warisannya di industri musik membuat jejaknya di dunia rock dan pop abadi.