CakapCakap – Cakap People! Dalam film Ambush, labirin bawah tanah menjadi tempat berperang baru. Film yang memiliki latar Perang Vietnam tahun 1966 menceritakan perjuangan pasukan Amerika Serikat (AS) dalam merebut dokumen rahasia yang berada di tangan tentara Viet Cong.
Misi baru itu membawa tentara yang tersisa di markas harus menyusuri labirin bawah tanah yang dibuat oleh tentara Viet Cong. Labirin tersebut mengharuskan pasukan AS harus berperang dalam kondisi gelap dan bertempur dalam jarak dekat.
Belum lagi jebakan-jebakan mematikan juga tersebar di sana. Sebenarnya, labirin bawah tanah memiliki sebutan terowongan Cu Chi. Strategi Cu Chi berhasil membuat pasukan AS kewalahan menghadapi Viet Cong.
Dikutip dari laman History, pasukan gerilya komunis Viet Cong menggali puluhan ribu mil terowongan, termasuk jaringan ekstensif yang berjalan di bawah distrik Cu Chi di barat laut Saigon. Pasukan komunis mulai menggali jaringan terowongan di Vietnam Selatan pada akhir 1940-an dan sering digali dengan tangan.
Ketika AS semakin meningkatkan kehadiran militernya di Vietnam pada awal 1960-an, pasukan Vietnam Utara dan Viet Cong secara bertahap memperluas terowongan. Pada puncaknya selama Perang Vietnam, jaringan terowongan di distrik Cu Chi menghubungkan basis dukungan Viet Cong dengan jarak sekitar 250 kilometer dari pinggiran Saigon sampai ke perbatasan Kamboja.
Perang di Terowongan Cu Chi
Selain menyediakan tempat berlindung bawah tanah, terowongan Cu Chi berperan penting selama operasi tempur, termasuk sebagai pangkalan serangan komunis. Tentara Viet Cong yang bersembunyi di terowongan memasang banyak jebakan untuk pasukan infanteri AS dan Vietnam Selatan.
Viet Cong menanam kabel yang akan memicu granat atau menjungkirbalikkan kotak kalajengking dan ular berbisa ke kepala pasukan musuh. Untuk memerangi taktik gerilya ini, pasukan AS melatih beberapa tentara yang berfungsi sebagai “Tikus Terowongan”.
Klik DI SINI untuk meneruskan membaca, Cakap People!